Berita Populer
5 Berita Populer: Petani Kudus Mulai Pompa Banjir di Sawah-Kisah Pencuri Nyantri di Bajarnegara
Berikut lima berita populer dan paling banyak menarik perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Selasa:
TRIBUNBANYUMAS.COM - Bantuan 20 pompa membuat petani di Setrokalangan Kudus mulai mengeringkan sawah yang kebanjiran.
Bantuan ini membuat petani bisa bersiap lagi menanam, apalagi musim tanam bulan Maret sudah di depan mata.
Artikel terkait bantuan pompa air bagi petani di Kudus ini menarik perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Selasa (23/2/2021).
Selain itu, ada pula artikel terkait Polres Jepara membekuk 12 pengedar narkoba dan obat terlarang selama dua bulan terakhir.
Artikel lain yang menarik perhatian adalah kasus kematian akibat tersengat listrik di Banjarnegara, vaksinasi guru di Kota Semarang baru untuk sekolah negeri, serta kisah remaja putus sekolah yang babak belur dimassa karena mencuri dan sekarang nyantri di Banjarnegara.
Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Selasa:
1. Dapat Bantuan 20 Pompa, Petani di Setrokalangan Kudus Mulai Keringkan Sawah dari Banjir.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus membantu proses pengeringan sawah seluas 20 hektare yang mengalami banjir di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu.
Sedikitnya, 20 pompa diaktifkan untuk menyedot dan mengalirkan air ke spillway drain (SWD) 1.
Baca juga: Cegah Banjir Terulang, Pemkab Kudus Berencana Bentuk Tim Pemelihara Tanggul
Baca juga: 2 Rumah Rata dengan Tanah Diterjang Angin Ribut di Karangsono Mranggen Demak
Baca juga: Hajatan Tak Lagi Dibubarkan, Satpol PP Sragen: Warga Sudah Taat Prokes
Proses penyedotan air disaksikan Pelaksana Tugas (Plt) bupati Kudus Hartopo, camat Kaliwungu, perwakilan BBWS Pemali Juana, dan DPW Perhiptani Jawa Tengah, Selasa (23/2/2021).
Hartopo menjelaskan, pompanisasi dilakukan agar petani dapat segera bercocok tanam. Biasanya, pada bulan Maret, petani menanam buah melon.
"Namun, karena ada genangan air, petani kesulitan (menanam)," ujar dia.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. 2 Bulan, Polres Jepara Tangkap 12 Pengedar Sabu dan Obat Terlarang.
Polres Jepara mengungkap sembilan kasus narkotika dan satu kasus obat tanpa izin edar sepanjang bulan Januari hingga Februari 2021.
Kapolres Jepara AKBP Aris Tri Yunarko mengatakan, dalam ungkap perkara tersebut, pihaknya menyita 20 gram sabu sabu.
Selain itu, pihaknya juga menyita 680 butir pil obat yurindo.
"Tersangka yang kami amankan sebanyak 12 orang, di antaranya 11 orang tersangka pengedar narkotika sabu dan 1 orang pengedar obat-obatan," ujar dia.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Belajar dari Peristiwa Pekerja Tersengat Listrik di Banjarnegara, PLN: Tolong Lapor Biar Aman Semua.
Peristiwa memilukan menimpa seorang pekerja bangunan (buruh cat) di Gedung FIF Banjarnegara, Senin (22/2/2021).
Pekerja pria itu tersengat listrik saat melakukan pekerjaan pengecatan gedung.
Dia jatuh tersungkur, sebagian tubuhnya terbakar.
Dia harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka cukup serius.
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 24 Februari 2021 Rp 1.896.000 Per 2 Gram
Baca juga: Dua Ketua DPC Partai Demokrat Jateng Dipecat, Ikut Suarakan KLB untuk Goyang Kepemimpinan AHY
Baca juga: Bocah 10 Tahun di Candisari Semarang Tewas Tertimpa Pagar Ambruk: Cari Ikan di Selokan saat Hujan
Satria mengatakan, menerima laporan kejadian itu, pihaknya meluncur ke lokasi untuk melakukan observasi.
"Kami lakukan observasi, pekerjaan itu berada di dekat jaringan," kata Satria, Staf K3 PT PLN ULP Banjarnegara kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (23/2/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Guru dan Tenaga Pendidik di Kota Semarang Mulai Divaksin, Disdik: Baru untuk Sekolah Negeri.
Pemerintah Kota Semarang mulai melakukan vaksinasi Covid-19 kepada guru dan tenaga kependidikan (tendik), Selasa (23/2/2021). Vaksinasi dilakukan di puskesmas terdekat dari sekolah masing-masing.
Di Puskesmas Pandanaran, sejumlah guru dan tenaga kependidikan dari berbagai sekolah, baik SD maupun SMP, terpantau menerima suntik vaksin.
Kepala Sekolah SDN Pleburan 4, Tanti Puji Astuti mengatakan, ada 10 guru dari sekolahnya yang mengikuti vaksinasi.
Namun, pada Selasa ini, baru ia yang terjadwal vaksinasi.
Guru lain, akan melakukan vaksinasi sesuai jadwal yang dipilih.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Kisah Pencuri Makanan yang Babak Belur Dimassa, Kini Nyantri di Ponpes Alif Baa Banjarnegara.
Dari sebuah desa di dataran tinggi Banjarnegara, beberapa bulan lalu, Slamet (16) nekat pergi ke perkotaan.
Tetapi, sampai di sana, ia mengaku tersesat.
Hingga langkah anak putus sekolah itu sampai di Pasar Induk Banjarnegara.
Dia bingung, perutnya keroncongan, dan pikirannya kacau. Slamet tak mampu lagi menahan lapar.
Di tengah kota, makanan jenis apapun, hampir semuanya tersedia.
Banyak toko memajang makanan. Tetapi tentu saja, tidak ada yang gratisan.
Ada harga pada setiap barang. Kondisi saat itulah yang membuat Slamet sulit menjangkaunya.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)