Sudah Sepekan, Warga Kota Tegal Kesulitan Air Bersih. Setiap Hari Harus Nunggu Tangki Air Bantuan

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Saat beberapa daerah mengalami banjir, warga di Kota Tegal kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi yang terjadi sepekan terakhir ini terjadi karena putusnya pipa transmisi milik Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirta Utama Jawa Tengah.

Mereka harus mengantre dan menunggu jadwal pemberian air bersih sementara dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tegal.

Sebelumnya, pada Jumat (12/2/2021), pipa transmisi yang berada di wilayah Kalibakung, Kabupaten Tegal, putus akibat peristiwa tanah bergerak.

Seorang warga, Sri (38), mengatakan, sudah satu pekan ini, air bersih dari PDAM tidak mengalir.

Ia mengatakan, semua warga kesulitan karena air bersih menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari warga.

Untuk kebutuhan mandi, warga akhirnya mengandalkan air sumur.

Baca juga: Peluang Usaha: Warga Debongkidul Kota Tegal Ini Sulap Perca dan Kulit Sisa Sofa Jadi Tas Modis

Baca juga: Pria Asal Bekasi Ini Menyaru Jadi Dukun, Bisa Tarik Emas Batangan, Empat Orang Kena Tipu di Tegal

Baca juga: Dua Kasus Dugaan Korupsi Masuk Ranah Penyidikan, Kejari Kota Tegal: Contohnya Bantuan Covid-19

Baca juga: 39 PPPK Terima SK, Pesan Wali Kota Tegal: Jangan Sekadar Bekerja Menggugurkan Kewajiban

Meski begitu, dia bersyukur, ada bantuan air bersih dari PDAM yang dibagikan meski tak bisa ditandon.

"Dari Jumat pekan lalu (tak ada air bersih). Saya sih berharap, kerusakannya cepat dibetulkan. Jadi, ga kesulitan buat dapat air bersih," kata Sri, warga Kelurahan Margadana, kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (19/2/2021).

Terpisah, Direktur PDAM Kota Tegal Hasan Suhandi menjelaskan, terhentinya aliran air bersih dikarenakan pipa transmisi milik PDAB putus.

Hasan mengatakan, informasi yang diterimanya, pipa transmisi sudah selesai diperbaiki hari ini.