Berita Solo

Sungai Bengawan Solo Meluap, Warga Kampung Sewu Jebres Solo Mengungsi di Atas Tanggul

Banjir luapan Sungai Bengawan Solo merendam Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (4/2/2021).

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/MUHAMMAD SHOLEKAN
Warga bertahan di rumah meski banjir melanda permukiman mereka di Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (4/2/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Banjir luapan Sungai Bengawan Solo merendam Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (4/2/2021).

Satu di antara warga, Sewu Priyanto mengungkapkan, air Sungai Bengawan Solo terpantau mulai naik pada Rabu (3/2/2021), pukul 23.00 WIB.

Secara perlahan, air kemudian masuk permukiman dan mulai menggenangi rumah warga, Kamis, sekira pukul 03.00 WIB.

"Jadi, warga juga sudah mulai memindahkan barang-barang elektronik dan sepeda motor keluar (kampung)," ucapnya.

Wali Kota Solo Tak Akan Saklek Terapkan Gerakan Jateng di Rumah Saja, Begini Alasannya

Siap-siap, Tilang Elektronik Segera Diberlakukan di Kota Solo

Terima Aduan Ada Hajatan, Satpol PP Solo Bubarkan Acara Perayaan Pernikahan di 2 Tempat

Ingin Coba KRL Jogja-Solo Bertarif Rp 1? Berikut Jadwal dan Caranya

Menurutnya, hal itu agar barang-barang berharga tidak rusak terkena banjir. Menurutnya, beberapa warga yang rumahnya terdampak banjir parah memilih mengungsi.

"Kalau kami, warga disini, kalau sudah hujan seharian, pasti waspada," jelasnya.

Dia menjelaskan, banjir di wilayahnya terjadi setiap tahun. Banjir terbesar terjadi pada 2006 lalu.

"Pagi ini, air sudah mulai surut," jelasnya.

Sementara, Ketua Siaga Bencana Kampung Sewu Budi Utomo menyampaikan, air naik secara signifikan sejak pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB.

"Jadi, pukul 19.00 WIB sudah siaga hijau. Pukul 21.00 WIB sudah mulai siaga kuning, dan pukul 23.10 WIB sudah masuk siaga merah," jelasnya.

Dia mengungkapkan, sejak siaga merah, warga sudah mulai mengungsi di atas tanggul dan mulai memindahkan motor beserta televisi.

"Daerah sini termasuk langganan banjir. Karena letaknya di bantaran sungai," ujarnya. (*)

Kamu Pelajar dan Ingin Jadi Pemain Bola Profesional? Siapkan Diri Ikut Seleksi PSIS Development

Tak Ada Penutupan Mal, Sragen Pilih Perketat Operasi Yustisi hingga Desa selama Jateng di Rumah Saja

Dapat Upah Rp 500 Ribu Sekali Taruh Barang, Daffa Ketagihan Edarkan Sabu di Kota Semarang

Gerakan Jateng di Rumah Saja di Kota Tegal: Semua Jalan Protokol Ditutup, Lampu PJU Dimatikan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved