Berita Bajarnegara
Ormas Hingga Polisi Bantu Korban Longsor di Glempang Banjarnegara, Ini yang Mereka Lakukan
Sejumlah instansi dan ormas membantu korban longsor di Glempang, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, lewat bantuan bahan makanan dan kesehatan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Bencana tanah bergerak di Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara memaksa puluhan warga mengungsi. Rumah mereka rusak karena longsor sehingga harus dibongkar.
Beban para pengungsi bertambah karena musibah ini datang di tengah pandemi Covid 19 yang melumpuhkan ekonomi mereka.
Kondisi para pengungsi yang memprihatinkan melahirkan kepedulian dari berbagai pihak untuk membantu.
Sejumlah instansi dan komunitas dari Polres Banjarnegara, Rumah Sakit Islam (RSI), RS Emanuel, ojek online, dan STIMIK Tunas Bangsa misalnya, bergerak bersama mendistribusikan bantuan berupa bahan pokok kepada korban longsor.
• 20 Warga Mengungsi Akibat Tanah Gerak di Desa Glempang Banjarnegara, Lebar Retakan Capai 60 Cm
• Polres Banjarnegara Bantu Paket Sembako, Khusus PKL Terdampak PPKM Jilid Dua
• Begini Sensasi Melahap Durian Lokal di Sigaluh Banjarnegara, Backgroundnya Gemericik Air Curug Pitu
• Hilang 3 Hari, Bocah 9 Tahun asal Gunung Putih Banjarnegara Ditemukan Tewas di Waduk Mrica
Tak hanya itu, mereka juga membantu memasak di dapur umum untuk melayani warga korban bencana tanah bergerak di Desa Glempang.
"Kami juga melakukan layanan kesehatan untuk relawan dan warga yang terdampak musibah," kata Wakapolres Banjarnegara Kompol Eko Yulianto, Jumat (29/1/2021).
Ia berharap, kegiatan sosial yang dilaksanakan ini bisa memberi manfaat bagi warga terdampak bencana alam.
Kepedulian terhadap korban longsor Desa Glempang juga datang dari Organisasi Masyarakat (Ormas) di Banjarnegara.
PAC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Purwanegara mendistribusikan bantuan sembako kepada korban bencana yang diwakili Kades Glempang Sugiono, Kamis (28/1/2021).
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Purwanegara Musiyam mengatakan, pihaknya membantu kebutuhan logistik korban berupa beras dua kuintal dan mi instan.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyumbang pakaian pantas pakai untuk para korban.
"Mudah-mudahan, sedikit membantu meringankan beban warga terdampak di Desa Glempang," katanya.
• Pedagang Sayur Keliling asal Limbangan Purbalingga Nyambi Jual Tanaman Hias, Ternyata Hasil Curian
• Surat Diduga Berisi Racun Dikirim ke Presiden Tunisia, Kepala Staf Presiden Terluka
• Menko PMK Muhajir Effendy Ajak Penyintas Covid Donorkan Plasma Darahnya: Terbukti Manjur
• Mulai Besok, Alun-alun Pemalang Ditutup Setiap Sabtu Malam hingga Minggu Pagi. Begini Alasannya
Sebelumnya, bencana tanah bergerak terjadi di Dusun Mertinggi Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, Rabu (13/1/2021).
Akibat kejadian itu, delapan keluarga yang terdiri dari 20 jiwa, mengungsi di tiga tempat pengungsian.
Daerah tersebut tidak memungkinkan ditempati lagi sehingga warga harus direlokasi. (*)