Berita Banjarnegara
20 Warga Mengungsi Akibat Tanah Gerak di Desa Glempang Banjarnegara, Lebar Retakan Capai 60 Cm
Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Tiga rumah warga bahkan mengalami rusak berat, satu rumah warga rusak sedang.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Bencana tanah bergerak terjadi di Dusun Mertinggi, Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara.
Tanah gerak ini memicu longsor pada Rabu (13/1/21) pekan lalu namun hingga Selasa (19/1/2021), gerakan tanah masih terjadi.
Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Tiga rumah warga bahkan mengalami rusak berat, satu rumah warga rusak sedang, dan empat rumah warga lain terancam rusak.
Sebanyak delapan keluarga, terdiri dari 20 jiwa, terpaksa mengungsi di tiga titik pengungsian.
Rumah para korban, bahkan harus dibongkar karena keselamatan mereka terancam jika tetap bertahan tinggal.
Baca juga: Tak Lagi Gelap, Jalan Wanasari Argasoka-Kepetek Banjarnegara Kini Diterangi Lampu Bertenaga Surya
Baca juga: Sering Mengeluhkan Pusing, Anwarudin Malah Ditemukan Tewas di Kebun Albasia Banjarnegara
Baca juga: Inspiratif, Cara Baru Dicontohkan Polres Banjarnegara, Penyaluran Bansos Manfaatkan Jasa Ojol
Baca juga: Rumah Rusak Akibat Tanah Gerak, 177 Warga Pagentan Banjarnegara Mengungsi sejak Awal Desember
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui Kabag Ops Kompol Sardoyo mengatakan, pihaknya ikut memantau penanganan darurat bencana alam tanah bergerak di Desa Glempang.
"Kami memastikan evakuasi berjalan aman dan lancar. Ada kekhawatiran terjadi bencana susulan," katanya, Rabu (20/1/2021).
Sardoyo mengungkapkan, pihaknya juga telah memasang police line di lokasi longsor agar warga tidak mendekat.
Menurut dia, bencana tanah gerak di wilayah itu dipicu intensitas hujan sedang hingga lebat yang berdurasi panjang.
Pola longsoran telah membetuk tapal kuda dengan lebar retakan tanah rata-rata 20 sampai 60 cm. Tanah di wilayah itu juga ambles sedalam sekitar 60 cm.
"Kejadian serupa sudah pernah terjadi di tahun 2018 dan 2019, di lokasi yang sama," katanya. (*)
Baca juga: Tak Mau Sampah Terus Jadi Masalah, Pemkab Banyumas Operasikan 6 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu
Baca juga: Bupati Purbalingga Minta Kemenperin Dukung Pengembangan 4 IKM, Termasuk Sentra Gula Kelapa dan Logam
Baca juga: Santri Ponpes Putri Colomadu Karanganyar Positif Covid, 3 Orang Masih Diisolasi di Asrama Donohudan
Baca juga: Pekan Kedua PPKM Purbalingga: Petugas Perketat Daerah Perbatasan, Cek Prokes dan Bubarkan Kerumunan
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
berita banjarnegara hari ini
Banjarnegara hari ini
tanah gerak banjarnegara
tanah gerak di banjarnegara
Polres Banjarnegara
Mandiraja Banjarnegara
Jumat, Puncak Acara Peringatan Hari Jadi Ke 450 Kabupaten Banjarnegara Diisi Pengajian Gus Miftah |
![]() |
---|
Pulang PKL Plesir ke Baturraden, Remaja Asal Banjarnegara Tenggelam di Curug Telu |
![]() |
---|
Mayat Bayi Ditemukan di Dekat Jalan Karangkobar Bajarnegara, Dibungkus Plastik Kresek Warna Hitam |
![]() |
---|
Longsor Tebing Tutup Jalan Desa Prendengan Banjarnegara, Warga Tak Berani Bersihkan Longsoran |
![]() |
---|
Tim Gabungan Banjarnegara Dirikan Pos Lantas Tangguh di 3 Titik, Rutin Gelar Operasi Yustisi Prokes |
![]() |
---|