Warga Cilacap Bisa Dapat Vaksin Rabies Gratis, Ini Jadwal dan Lokasinya

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pertanian akan melaksanakan vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan milik masyarakat.

Selain memperingati Bulan Bakti Peternakan, langkah ini dilakukan untuk memperkuat upaya pencegahan sekaligus mempertahankan status Cilacap sebagai wilayah bebas rabies sejak 1997.

Kegiatan vaksinasi rabies akan digelar pada Senin, 29 September 2025 di kantor Dinas Pertanian Cilacap, Jalan Rinjani Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, pukul 08.00-12.00 WIB.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Slamet Sugino menjelaskan, masyarakat dapat memanfaatkan layanan vaksin rabies sekaligus pemeriksaan kesehatan hewan.

"Pelayanan dibuka sejak pagi hingga selesai, masyarakat bisa membawa hewan peliharaannya untuk divaksin sekaligus dicek kesehatannya," kata Slamet Sugino, Kamis (25/9/2025).

Gratis

Vaksinasi rabies ini mencakup kucing, anjing, kera, hingga musang dengan persyaratan hewan sehat, berusia minimal empat bulan, tidak sedang bunting, serta sudah diberikan obat cacing.

Menurut Slamet, pihaknya sudah menyiapkan 500 dosis vaksin yang akan diberikan gratis bagi warga yang hadir.

"Semua dosis yang disiapkan bisa dimanfaatkan tanpa dipungut biaya, cukup bawa hewan peliharaan sesuai syarat yang ditentukan," jelasnya.

Slamet mengatakan, setelah pelaksanaan di kantor Dinas Pertanian, program vaksinasi rabies juga akan berlanjut di sejumlah Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Kabupaten Cilacap.

Lokasi Puskeswan yang akan memberikan layanan vaksinasi rabies tersebut tersebar di Kecamatan Kroya, Jeruklegi, Sidareja, dan Majenang.

Melalui program vaksinasi gratis ini, pihaknya berharap kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan meningkat serta penyebaran rabies tetap bisa dicegah.

"Kami berharap warga bisa memanfaatkan kesempatan ini, karena menjaga hewan peliharaan tetap sehat berarti ikut menjaga keselamatan keluarga dan lingkungan," pungkas Slamet. (ray)