Berita Banyumas
Seperti Sungai Kering, Kerusakan Jalan Baturraden Timur di Banyumas Dikeluhkan Warga
Warga mengeluhkan jalan rusak di Jalan Baturraden Timur yang berada di Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Warga mengeluhkan jalan rusak di Jalan Baturraden Timur yang berada di Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Jalan tersebut merupakan jalur yang menghubungkan Kecamatan Sumbang dan Kecamatan Baturraden.
Saking parahnya kerusakan yang terjadi, warga sering menyebut jalan ini seperti sungai kering.
Warga Desa Sikapat, Tukirno (47), mengatakan, kerusakan jalan di wilayah tersebut terjadi sejak beberapa tahun namun tak pernah diperbaiki.
"Sudah seperti sungai kering. Jalan isinya kerikil sama batu semua. Sudah tidak layak dilalui kendaraan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (24/1/2021).
Baca juga: Terjaring di Sokaraja Banyumas, Agus Balik Kanan saat Diminta Bayar Rp 250 Ribu untuk Tes Antigen
Baca juga: Sopir dan Kernet Jasa Logistik Harus Bayar Rapid Antigen Keluar Masuk Banyumas, Aptrindo Keberatan
Baca juga: Kebijakan Terbaru Bupati Achmad Husein: Masuk Banyumas Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen
Baca juga: Sidang Kasus Pasien Dicovidkan di Banyumas Digelar di PN Purwokerto, Keluarga Gugat 3 Pihak
Tak jarang, motor yang melintas di jalur ini mengalami kerusakan, misalnya ban bocor hingga rantai putus.
"Jalannya agak menanjak, ditambah rusak pula, bagaimana motor tidak rusak kalau begitu," katanya.
Tukirno berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar warga tak waswas.
Kades Sikapat Sunar Suchedi menambahkan, kerusakank jalan tersebut terjadi sejak 2019.
"Kami sudah memberitahukan pemerintah untuk diperbaiki. Karena sudah sejak 2019, terparah itu tahun 2020 kemarin," tambahnya.
Sunar mengatakan, kerusakan jalan tak hanya dipicu hujan deras yang mengikis aspal tetapi juga akibat kendaraan berat yang kerap melintasinya.
Menurutnya, banyak truk pasir di daerah Sumbang yang lewat jalan itu.
"Kami, dari pemerintah desa, hanya bisa menyampaikan (ke pemerintah)," tuturnya. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Cari Ponsel Seharga di Bawah Rp 2 Jutaan? Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A02s Berikut
Baca juga: Orang yang Punya Penyakit Ini Tak Bisa Divaksin Covid, Berikut Penjelasan Dinkes Kabupaten Tegal
Baca juga: Dua Warga Bukateja Tewas dalam Sehari, Tersambar Petir dan Tertimpa Tembok
Baca juga: Vaksinasi Covid di Kudus Dimulai Senin Besok, Plt Bupati Jadi Orang Pertama Penerima Vaksin