Penanganan Corona
Kebijakan Terbaru Bupati Achmad Husein: Masuk Banyumas Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen
Bupati mengatakan, pembatasan dilakukan dengan menempatkan petugas jaga di wilayah perbatasan seperti di Tambak, Sokaraja, Pekuncen, dan Lumbir.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Bupati Banyumas, Achmad Husein mengambil kebijakan melakukan penjagaan di titik perbatasan Kabupaten Banyumas untuk menekan kasus Covid-19 yang kian tinggi.
Hal itu menindaklanjuti surat edaran Satgas Covid-19 Tingkat Nasional Nomor 1 Tahun 2021 dalam rangka menurunkan tingkat penyebaran Covid-19.
Baca juga: Sidang Kasus Pasien Dicovidkan di Banyumas Digelar di PN Purwokerto, Keluarga Gugat 3 Pihak
Baca juga: Ada Potensi Timbulkan Kerumunan, Polisi Bubarkan Lapak Burung Dara di Sumbang Banyumas
Baca juga: Mantan Anggota DPRD Banyumas Ditahan, Agus Pernah Janjikan 32 Proyek APBD 2017 Kepada Korban
Baca juga: Remaja 15 Tahun di Banyumas Ditangkap Polisi, Diduga Curi Uang Rp 2,5 Juta, Rokok, dan Mi Instan
Dalam Instagram pribadinya, Bupati mengatakan, pembatasan dilakukan dengan menempatkan petugas jaga di wilayah perbatasan seperti di Kecamatan Tambak, Sokaraja, Pekuncen, dan Lumbir.
Kemudian tes antigen dilaksanakan dalam waktu secara acak.
"Membatasi orang masuk Banyumas dengan menempatkan petugas jaga di perbatasan."
"Tes antigen dilakukan acak dan bersifat sidak di tempat-tempat random."
"Orang yang akan diperiksa adalah yang masuk ke Banyumas," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (21/1/2021).
Bupati mengatakan, masyarakat yang akan masuk ke wilayah Banyumas diwajibkan untuk menunjukan surat keterangan negatif Covid-19 dari hasil rapid test antigen.
Jika tidak membawa surat keterangan negatif, diwajibkan untuk tes di tempat yang akan disiapkan oleh RS swasta.
"Bila merasa keberatan untuk melakukan tes, yang bersangkutan dipersilakan untuk balik arah," terangnya.
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Running News
Penanganan Virus Corona
Bupati Banyumas
Achmad Husein
Rapid Test Antigen
wilayah perbatasan banyumas
Banyumas Hari Ini
banyumas
update corona banyumas
virus corona banyumas
Banyumas Raya
Tak Lama Lagi! Tarif Maksimal Layanan Vaksinasi Gotong Royong Bakal Diterbitkan Kemenkes |
![]() |
---|
Kematian Akibat Covid-19 Mulai Melandai di Banyumas, Per Februari 2021 Cuma 60 Kasus |
![]() |
---|
Pemalang Masih Butuh 23.628 Dosis Vaksin, Jika Semua Pedagang Pasar Divaksinasi |
![]() |
---|
Ibu Menyusui Boleh Disuntik Vaksin, Termasuk Warga Berstatus Komorbid, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Apresiasi Vaksinasi Anggota Polres Kebumen, Plh Bupati: Insyaallah Tidak Ada Efek Sampingnya |
![]() |
---|