Berita Semarang
Todongkan Senjata dan Rebut Tas Berisi Rp 561 Juta, Aksi 4 Perampok di Kota Semarang Terekam CCTV
Aksi perampokan terjadi di kantor di Jalan Krakatau 8, Kelurahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Aksi perampokan terjadi di kantor di Jalan Krakatau 8, Kelurahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.
Kejadian tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV, berdurasi 41 menit.
Pada rekaman itu terlihat korban turun dari mobil berwarna putih yang diparkir di seberang tempat kerja.
Saat korban akan menyebrang jalan menuju kantornya, tiba-tiba, empat orang berbocengan mengendarai dua sepeda motor, menghampiri dan merebut barang bawaan korban yang diduga berisi uang.
Baca juga: 400 Nakes di Kota Semarang Gagal Divaksinasi, DKK Sebut Karena Alasan Medis
Baca juga: Terjangkit Virus Corona Lagi, 50 Penyintas Covid Kini Dirawat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang
Baca juga: Setelah Divaksin Covid-19, Nakes Kota Semarang Lebih Percaya Diri Layani Masyarakat
Baca juga: Pernah Terpapar Corona, Wali Kota Semarang Hendi Absen dari Daftar Penerima Vaksin Covid
Pelaku sempat mengeluarkan senapan dan mengarahkan ke korban.
Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri.
Namun, ada satu diantara barang yang dirampas pelaku terjatuh. Korban mengambil barang yang terjatuh saat direbut komplotan tersebut dan langsung masuk ke kantornya.
Kejadian itu dibenarkan Kasatreskrim Polretabes Semarang, AKBP Indra Mardiana.
Menurut Indra, perampokan itu terjadi Senin (18/1/2021) kemarin.
"Saat ini, masih dalam pengembangan dan pengumpulan keterangan saksi serta melihat petunjuk rekaman CCTV. Sudah ada delapan saksi yang diperiksa," ujar dia.
Menurutnya, barang bawaan yang direbut para perampok berupa uang sekitar Rp 561 juta. Uang yang dirampok tersebut merupakan uang setoran dari SPBU.
"Uang itu merupakan setoran dari tiga SPBU pada Sabtu (16/1/2021) dan Minggu (17/1/2021),"ujarnya saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Selasa (19/1/2021).
Idra menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Curiga Lampu Rumah Belum Mati Hingga Siang, Warga Adimulyo Kebumen Temukan Sutinah Sudah Tewas
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Tegal Raya Hari Ini, Sore dan Malam Hari Diprediksi Hujan Ringan
Baca juga: Cegah Insiden Kapal Tongkang Terdampar, Tanggul Pemecah Ombak Mulai Diwacanakan di Tegal
Baca juga: Waspada Kasus DBD Akibat Perubahan Cuaca Tak Menentu, DKK Karanganyar Berikan Saran Ini
Dari keterangan saksi, saat berusaha merebut tas berisi uang, pelaku sempat menembakkan senjata yang dibawa.
"Pelaku menembakan satu kali. Tapi, kami tidak tahu apakah itu senjata airsoftgun atau senjata api," tutur dia.
Ia menuturkan, pelaku diduga telah mengetahui jam-jam aktivitas di kantor tersebut. Pada kejadian tersebut, korban tidak mengalami luka.
"Kantor tempat korban bekerja itu, kantor administrasi SPBU dan distributor elpiji. Bos korban memiliki 4 SPBU. Nah, uang yang dibawa korban itulah uang setoran dari SPBU," ujarnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/ilustrasi-perampokan-perampok-bersenjata__.jpg)