Penanganan Corona

Registrasi Vaksinasi Bisa Melalui WhatsApp, Silakan Simpan Nomor Ini

Apabila data yang diinput sudah valid, registrasi selanjutnya dilakukan lewat situs pedulilindungi.id, aplikasi PeduliLindungi, dan nomor UMB *119#.

Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS/HERMAWAN HANDAKA
Petugas Puskesmas Pandanaran Kota Semarang memberikan vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan Kota Semarang, di lantai 10 gedung Dinas Kesehatan Kota Semarang, Jumat (15/1/21). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah mulai melakukan program vaksinasi gelombag pertama pada pertangah Januari 2021 ini.

Tenaga kesehatan (nakes) menjadi pihak penerima prioritas yang akan mendapatkan vaksin.

Para nakes bisa melakukan registrasi ulang setelah mendapat notifikasi melalui SMS melalui e-Mail.

Baca juga: Tribun Jateng Luncurkan Tribunpantura.com, Portal Berita yang Mencakup Pantura Barat di Jateng

Baca juga: Lihat Tempat Wisata dan Restoran di Jateng Langgar Aturan PPKM? Lapor, Ada Hadiah Paket Rp 200 Ribu

Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Sudah Dilirik Klub Tiga Negara, Begini Jawaban Dragan Djukanovic

Baca juga: Lanjutan Liga 1 Tak Kunjung Dimulai, GM PSIS Semarang: Klub Sekarat

Kini registrasi bisa lebih mudah dilakukan melalui WhatsApp.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meluncurkan chatbot WhatsApp.

"Bersama Kemenkes dan dengan dukungan WhatsApp, kami juga menyediakan chatbot ini."

"Fungsinya untuk kanal input data bagi SDM nakes yang belum terinput datanya," jelas Menteri Kominfo, Johnny G Plate seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Johnny mengatakan, chatbot ini akan mengarahkan nakes menuju situs pedulilindungi.id sebagai kanal utama.

Data yang diinput akan tertuju ke Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19.

Chat WhatsApp ini bisa diakses dengan menyimpan nomor 081110500567 di kontak WhatsApp.

Melalui chatbot ini, nakes bisa mengisi data diri sesuai petunjuk yang ada di dalam pesan.

"Tenaga kesehatan yang belum menerima pemberitahuan vaksinasi melalui SMS PEDULICOVID dapat mengirimkan data melalui kanal itu."

"Yakni dengan mengikuti langkah-langkah yang diarahkan dalam Chatbot," jelasnya.

Data yang diterima akan dikumpulkan dalam database dan divalidasi Sistem Satu Data.

Apabila data yang diinput sudah valid, registrasi selanjutnya dilakukan lewat situs pedulilindungi.id, aplikasi PeduliLindungi, dan nomor UMB *119#.

Menkominfo mengatakan, setelah data terverifikasi, nakes bisa mendaftarkan diri untuk membuat janji di fasilitas kesehatan sekitar.

Lalu yang bersangkutan akan mendapatkan konfirmasi terkait waktu dan tempat pelaksaan vaksin.

Johnny menceritakan, mulanya fitur pendaftaran via WhatsApp ini akan diselipkan lewat Chatbot Covid19 yang sudah diluncurkan beberapa bulan lalu.

Namun karena fungsinya yang berbeda, akhirnya chatbot untuk vaksinasi Covid-19 dibuat terpisah.

"Kominfo dalam hal ini Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika diminta mendampingi pelaksanaannya bersama Pusdatin Kemenkes."

"Kanal WhatsApp ini juga merupakan alternatif saluran registrasi vaksinasi" imbuh Johnny.

Penyediaan layanan itu juga merupakan tindak lanjut Surat Keputusan Bersama.

Yakni Kemenkes dan Kementerian Kominfo mengenai Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nakes Bisa Registrasi Vaksinasi via WhatsApp, Ini Nomornya"

Baca juga: Karena Ada Pegawai Positif Covid-19, Dua Puskesmas di Karanganyar Ini Belum Bisa Layani Warga

Baca juga: Jangan Sampai Kamu Jadi Korbannya, Nomor WhatsApp Bupati Kebumen Dibajak, Modus Pinjam Uang

Baca juga: Ardi Ngamuk Saat Berlayar, Kapolres Cilacap: Pelaku Kesal Pacarnya Sering Digoda Rekan Sesama ABK

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Banyumas Ditahan, Agus Pernah Janjikan 32 Proyek APBD 2017 Kepada Korban

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved