Berita Kriminal
Jangan Sampai Kamu Jadi Korbannya, Nomor WhatsApp Bupati Kebumen Dibajak, Modus Pinjam Uang
Tiba-tiba saja, nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Yazid Mahfudz menanyakan saldo di ATM korban yang masih anggota keluarganya sendiri.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Masyarakat diharap berhati-hati jika menerima pesan dari nomor Whatsapp mengatasnamakan orang penting atau pejabat.
Bisa saja, nomor itu telah dibajak oleh oknum tak bertanggung jawab untuk tujuan jahat.
Tidak tanggung-tanggung, kejadian ini pun dialami Bupati Kebumen Yazid Mahfudz.
Baca juga: Di Kebumen, Jalanan Perkotaan Disemprot Disinfektan, Wakapolres: Kami Agendakan Secara Berkala
Baca juga: Guru Agama Islam Kebumen Ngadu ke Bupati, Minta Diikutkan Perekrutan 1 Juta Guru PPPK 2021
Baca juga: Baru Diperbaiki, Jalan Alternatif Kebumen-Banjarnegara di Desa Kebutuhduwur Kembali Ambles
Baca juga: Begini Gambaran Mekanisme Jalur Pengamanan Pendistribusian Vaksin di Kebumen
Tiba-tiba saja, nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Yazid Mahfudz menanyakan saldo di ATM korban yang masih anggota keluarganya sendiri.
Setelah dijawab, oknum mengatasnamakan Bupati itu lantas terang-terangan menyampaikan maksudnya.
Dia meminjam uang senilai Rp 3 juta.
Ia pun menyertakan nomor rekening agar korban mentransfer uang sejumlah tersebut.
Tak disangka, ternyata, nomor Bupati telah dibajak atau di-hack.
Bupati Yazid tidak merasa mengirimkan pesan seperti itu.
"Nomor WhatsApp Bupati untuk saat ini sedang di-hack," kata Kabag Humas Setda Kabupaten Kebumen, Eko Purwanto kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (16/1/2021).
Mengetahui nomor WhatsApp dibajak, Bupati Yazid pun langsung menonaktifkannya.
Dia tentu tak ingin ada korban berjatuhan karena ulah orang yang mengatasnamakan dirinya.
Eko mengatakan, sampai saat ini, belum ada laporan adanya korban penipuan orang yang mengatasnamakan nomor WhatsApp Bupati hingga kehilangan sejumlah uang.
Tetapi untuk mengantisipasi agar tidak ada korban penipuan, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan jangan sampai mudah percaya.
"Apabila ada orang mengatasnamakan nomor Bupati Kebumen, untuk sementara jangan digubris."