Berita Kriminal

Ardi Ngamuk Saat Berlayar, Kapolres Cilacap: Pelaku Kesal Pacarnya Sering Digoda Rekan Sesama ABK

Kepada polisi, Ardi yang merupakan warga Sulawesi Tenggara ini mengaku, saat kejadian dalam pengaruh minuman keras (miras).

Editor: deni setiawan
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Ungkap kasus seorang anak buah kapal (ABK) yang mengamuk di atas perahu di Mapolres Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (7/1/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Seorang anak buah kapal (ABK), M Ardi (28) mengamuk di sebuah perahu di Perairan Cilacap.

Dia karena tak terima pacarnya digoda oleh teman-temannya sesama ABK.

"Setelah ditangkap, pelaku sakit hati kepada enam temannya karena sering mengganggu teman wanitanya atau pacarnya," ungkap Kapolres Cilacap, AKBP Dery Agung Wijaya.

Baca juga: Masih SMP, Perundung di Cilacap Ditetapkan Jadi Tersangka: Korban Dijambak dan Dimaki

Baca juga: Viral Video Bullying Remaja Putri di Cilacap, Polisi: Katanya Karena Emosi Sesaat

Baca juga: Buaya Muara Ditemukan Mati di Perairan Segara Anakan Cilacap, Bobotnya Capai 100 Kilogram

Baca juga: Dodi Kangen Keluarga, Mengintip Keseharian Pasien ODGJ di Panti Sosial Eks Psikotik Cilacap

Seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (7/1/2021), AKBP Dery mengatakan, pacar tersangka disebut kerap ditelepon oleh para teman-temannya.

"Sering menganggu pacarnya, dengan menelepon pacarnya."

"Sehingga yang bersangkutan sakit hati, jengkel, dan merasa marah kepada teman-temannya."

"Sehingga ketika di perairan itu mengamuk," jelas AKBP Dery.

Menurut AKBP Dery, saat kapal berangkat dari Pacitan, mereka dalam kondisi baik-baik saja.

Namun di tengah perjalanan, Ardi tiba-tiba mengamuk.

Kepada polisi, Ardi yang merupakan warga Sulawesi Tenggara ini mengaku, saat kejadian dalam pengaruh minuman keras (miras).

Ardi pun menyesali perbuatannya dan meminta maaf atas perbuatannya.

"Saya menyesal dan minta maaf sama keluarga korban, karena waktu itu saya tidak ingat," kata Ardi.

Diberitakan sebelumnya, seorang ABK mengamuk di atas perahu yang sedang berlayar di perairan Samudra Hindia wilayah Kabupaten Cilacap.

Akibatnya satu orang ABK mengalami luka-luka dan lima orang lainnya hilang tenggelam.

Peristiwa tersebut bermula saat tujuh ABK Kapal Motor Makmur 3 berangkat dari Pacitan, Jawa Timur pada 21 Desember 2020.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved