Penanganan Corona

Hasil Rapid Test Antigen di Stasiun Purwokerto: 25 Calon Penumpang Dinyatakan Reaktif

PT KAI Daop V Purwokerto sebut, dari 280 orang yang mengajukan pembuatan rapid test antigen di Stasiun Purwokerto ada 25 orang dinyatakan reaktif.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Penumpang kereta api jarak jauh kini wajib membawa hasil rapid test antigen.

Kepala PT KAI Daop V Purwokerto, Agus Setiyono mengatakan, rapid test antigen sudah dibuka sejak Selasa (22/12/2020).

"Jumlahnya meningkat, sejak dibuka sudah ada 94 yang membuat."

"Lalu pada Rabu (23/12/2020) melonjak mencapai 280, dan hari ini hingga pukul 09.00 sudah ada 50 orang," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Simbol Kesederhanaan, Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto Bikin Pohon Natal dari Tampah Bekas

Baca juga: Stasiun Purwokerto Buka Layanan Rapid Test Antigen, Calon Penumpang KA Diminta Tes H-1 Keberangkatan

Baca juga: Perayaan Natal dan Libur Tahun Baru di Banyumas, Begini Cara Bupati Cek Kesiapan Protokol Kesehatan

Baca juga: Banyumas Menuju Puncak Pandemi dan Lanjut Hingga 2021, Berikut Penjelasan Ahli Epidemiologi Unsoed

Agus mengatakan, dari 280 orang yang mengajukan pembuatan rapid test antigen di Stasiun Purwokerto ada 25 orang yang dinyatakan reaktif.

"Pada Rabu (23/12/2020) ada 25 orang yang reaktif dan langsung kami jadwalkan ulang keretanya."

"Atau kalau memungkinkan bisa dikembalikan lagi uangnya," jelasnya.

Dia menyebutkan, selama pandemi ini rata-rata jumlah penumpang dalam sehari berada pada angka 1.000 - 1.500 orang.

Hal itu pula dikarenakan ada aturan pembatasan tempat duduk penumpang di kereta api.

Stasiun Purwokerto menyediakan layanan rapid test antigen sebanyak 100 pelanggan perhari.

Sedangkan kapasitas layanan pada saat weekend sebanyak 150 pelanggan perhari.

Layanan rapid test antigen saat ini dapat dilayani di Stasiun Purwokerto seharga Rp 105.000.

Adapun jam layanan mulai pada pukul 08.00 hingga pukul 16.00 di hari biasa.

Sementara saat weekend mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00.

Dikarenakan proses pelayanan rapid test antigen memakan waktu lebih lama dibanding rapid test antibodi, calon pelanggan agar menyiapkan waktu yang cukup untuk melakukan tes tersebut.

Masyarakat yang ingin menggunakan layanan tersebut di stasiun, diimbau untuk melakukannya pada H-1 perjalanan.

Hal tersebut untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan. 

Bupati Banyumas, Achmad Husein bersama Kapolresta Banyumas, Kepala PT KAI Daop V Purwokerto, serta Forkompinda Kabupaten Banyumas melakukan pemantauan di Stasiun Purwokerto, Kamis (24/12/2020).
Bupati Banyumas, Achmad Husein bersama Kapolresta Banyumas, Kepala PT KAI Daop V Purwokerto, serta Forkompinda Kabupaten Banyumas melakukan pemantauan di Stasiun Purwokerto, Kamis (24/12/2020). (TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

Baca juga: Bantu Petani di Karanganyar, Secara Bertahap Diesel Bakal Diganti Meteran Listrik Ramah Lingkungan

Baca juga: Jika Terjadi Kemacetan, Berikut Ini Penerapan Rekayasa Lalu Lintas di Karanganyar

Baca juga: Tak Mau Kecolongan, Polres Kebumen Juga Intensifkan Penjagaan Melekat di Tiap Gereja

Bupati Banyumas Cek Kesiapan Prokes

Bupati Banyumas, Achmad Husein beserta pejabat Forkompinda Kabupaten Banyumas melakukan pemeriksaan persiapan keamanan serta layanan menjelang Natal dan tahun baru.

Bupati beserta rombongan mengunjungi Stasiun Purwokerto, gereja, dan pos keamanan.

"Pemeriksaan yaitu terkait keamanan, pelayanan, dan protokol Covid-19."

"Keamanan insya Allah sudah siap, pelayanan juga sudah siap."

"Kalau protokol Covid-19, kami lihat stasiun akan memberlakukan pintu masuk dan keluar secara berbeda."

"Yaitu masuk di sebelah timur dan keluar sebelah barat," jelas Bupati Achmad Husein kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (24/12/2020).

Terkait pelayanan rapid test antigen, Bupati meyakinkan masyarakat bahwa PT KAI Daop V Purwokerto sudah menyediakan layanan tersebut.

"Kalau sudah seperti ini, saya secara pribadi pun berani naik kereta."

"Pihak PT KAI juga terus kontrol kondisi suhu penumpang tiap tiga jam dan itu bagus."

"Kemarin saja ada yang tidak diberangkatkan karena reaktif," jelasnya.

Sementara itu Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka menekankan, kondisi Banyumas saat ini kondusif.

"Akan ada petugas yang ditempatkan di pintu keluar dan masuk penumpang."

"Sampai sekarang situasi kondusif, baik keluar dan masuk stasiun dan wilayah perbatasan," tambahnya.

Bupati menambahkan, terkait pelaksanaan ibadah Natal, sejumlah ormas Islam turut bersiap membantu pengamanan.

Bahkan mereka telah berkoordinasi dengan Kemenag dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) agar ibadah itu berlangsung sederhana serta sesuai aturan.

Menurutnya, pelaksanaan secara sederhana, namun tidak mengurangi kekhusyukan dalam beribadah. (Permata Putra Sejati)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Perayaan Tahun Baru Ditiadakan di Kebumen, Yazid Ingatkan Kembali Pentingnya Protokol Kesehatan

Baca juga: Bupati Cilacap dan Istri Sudah Negatif Covid-19, Tatto Pamuji Beri Tips Mempercepat Kesembuhannya

Baca juga: PT KAI Jalankan KA Purwojaya Saat Libur Nataru, Relasi Cilacap-Purwokerto-Gambir, Ini Jadwalnya

Baca juga: Masa Penahanan Juliari Batubara Diperpanjang 40 Hari, Tersangka Kasus Dugaan Suap Bansos Covid-19

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved