Berita Banjarnegara

Mengulang Dua Tahun Lalu, Ini Penjelasan Ilmiah Longsor Hebat di Desa Bantar Banjarnegara

Longsor hebat sebelumnya juga pernah melanda wilayah Dusun Pramen, Desa Bantar, Banjarnegara hingga memaksa 52 keluarga mengungsi, pada 2018.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/KHOIRUL MUZAKKI
Begini kondisi pergerakan tanah dan longsor yang akibatkan jalur terputus di Dusun Pramen, Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (19/12/2020). 

Jenis gerakan tanah debris slide (material rombakan yang bergeser) berkembang menjadi debris flow (aliran material rombakan).

Dimana itu yang mengancam terputusnya ruas jalan tersebut pada musim penghujan ini. 

Adapun indikasi yangsudah terjadi, yakni blok tanah yang sudah patah sesar turun kurang lebih 3,5 meter serta adanya aliran akumulasi lumpur material rombakan. 

Selain itu, terdapat 15 garis patahan pada radius 20 meter di lokasi tersebut.

Muncul mata air baru berwarna keruh.

Beberapa garis patahan bergelombang pada ruas jalan.

"Sudah membentuk garis sesar turun panjang sekira 200 meter membentuk tapal kuda," katanya. (Khoirul Muzakki)

Baca juga: Libur Nataru, Wisatawan Asal Luar Kota Tegal Wajib Bawa Hasil Rapid Test

Baca juga: Informasi Penting: Semua Jalur Menuju Pusat Kota Tegal Bakal Ditutup di Malam Pergantian Tahun

Baca juga: Tanpa Terkecuali di Temanggung, Guru dan Tenaga Pendidik Wajib Tes Usap, Sudah Dimulai 15 Desember

Baca juga: Saya Tidak Tahu Istri Hamil: Begini Kesaksian Suami Pembunuh Bayi Anak Kandungnya di Temanggung

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved