Mudik Nataru Lewat Trans Jawa? Ini 5 Pospam di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang yang Bisa Dimanfaatkan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Libur Natal dan Tahun Baru tinggal menghitung hari. Persiapan sudah dilakukan, tak terkecuali di jalur Tol Pejagan-Pemalang yang rencananya akan menyediakan lima pos pemantauan (pospam) tersebar di beberapa rest area.

Pengadaan pospam Nataru di 5 rest area ini, bekerja sama dengan polres dan jajaran kewilayahan setempat. Serta, satu posko terpadu dari Polda Jateng.

Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto mengungkapkan, keberadaan pospam nantinya untuk memantau penerapan protokol kesehatan. Tujuannya, mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 di rest area.

"Untuk lima pospam tadi, lokasinya tersebar di rest area KM 252 B jalur A, 275 B jalur A, 294 B jalur B, 282 A jalur B, dan 260 A jalur B. Perlu saya jelaskan, jalur A yaitu dari arah Semarang (ke barat) dan jalur B dari arah Jakarta (ke timur)," ungkap Ian, di Slawi, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Longsor di Desa Begawat Kabupaten Tegal: Wasro Lihat Sariah Berlari sebelum Tertimbun Tebing

Baca juga: Empat Perampok Akhirnya Tertangkap Polisi, Gasak Perhiasan Emas dan Uang Warga Kabupaten Tegal

Baca juga: Miris, Pelanggar Protokol yang Terjaring Operasi Yustisi di Kabupaten Tegal Selalu Meningkat

Baca juga: 18 Pedagang Pasar Balamoa Positif Covid-19, Total 4 Pasar di Kabupaten Tegal Ditemukan Kasus Corona

Rencananya, pihaknya tidak hanya menyediakan pospam tapi juga mengadakan rapid test masal di rest area KM 260 B, pada tanggal 27-31 Desember 2020.

Kegiatan tersebut, bekerja sama dengan Bina Marga Jateng dan Dinas Kesehatan pengelola rest area KM 260 B.

Ditanya mengenai prediksi terjadinya lonjakan kendaraan yang melintas di Tol Pejagan-Pemalang, Ian memperkirakan terjadi dalam dua tahap. Yaitu periode saat libur Natal dan periode saat libur Tahun Baru.

"Diprediksi, pada periode 23 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021 jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol Pejagan-Pemalang mencapai 510 ribu kendaraan. Dengan rata-rata, 40 ribu kendaraan per hari," ungkapnya.

"Kalau puncaknya libur Natal, diperkirakan terjadi pada tanggal 23-24 Desember, sedangkan saat libur Tahun Baru diprediksi 30-31 Desember dengan okupansi kendaraan mencapai 50 ribu kendaraan di hari tersebut," ujarnya. (*)

Baca juga: Berniat Mengairi Sawah, Petani di Ajibarang Banyumas Ini Malah Temukan Mayat Bayi Tersangkut Pipa

Baca juga: Bupati Batang Wihaji Tak Larang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Asal Berlangsung di Rumah

Baca juga: Dinding Rumah Mulai Retak Akibat Tanah Gerak, 40 Rumah di Cibangkong Banyumas Terancam Ambruk

Baca juga: 13 Gereja di Solo Gelar Ibadah Natal Tatap Muka, Hanya Boleh Diikuti Jemaat Berumur 10-60 Tahun