Berita Tegal
Sambut Libur Natal dan Tahun Baru di Tengah Pandemi, Pengelola Air Panas Guci Hadirkan Wisata Fauna
Pengelola objek wisata pemandian air panas Guci di Bumijawa, Kabupaten Tegal, menghadirkan kebun binatang mini.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Pengelola objek wisata pemandian air panas Guci di Bumijawa, Kabupaten Tegal, menghadirkan kebun binatang mini.
Objek wisata fauna ini sengaja disiapkan untuk menyambut wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti.
Wahana ini dihadirkan sebagai alternatif bagi pengunjung yang mungkin kecewa lantaran masih ditutupnya pemandian umum Pancuran 5 dan 13.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Objek Wisata Guci Ahmad Hasib mengatakan, masih ditutupnya Pancuran 5 dan 13 merupakan strategi menghindari terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19 yang belum rampung.
Saat ini, pihaknya hanya menyediakan pemandian air panas privat perorangan, tertutup, dan per kamar.
"Kami menghadirkan pilihan wisata fauna atau bisa dikatakan kebun binatang mini. Jadi, pengunjung yang datang ke Guci tidak hanya mandi air panas tapi juga bisa melihat hewan-hewan, semisal rusa, ayam kalkun, dan lain-lain. Tidak hanya melihat, pengunjung juga bisa berfoto selfie dengan hewan ini," ujar Hasib, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Dua Bocah Asal Tegal Ini Ditemukan Tewas, Sudah Dicari Seharian Tidak Ditemukan Warga
Baca juga: Empat Perampok Akhirnya Tertangkap Polisi, Gasak Perhiasan Emas dan Uang Warga Kabupaten Tegal
Baca juga: Ingin Nikmati Pemandian Air Hangat Privat? Coba Pemandian Tertutup di Guci Tegal Ini
Baca juga: Pengelola Objek Wisata Guci Tegal Tolak Pengunjung Tak Bermasker Guna Cegah Penyebaran Covid-19
Menurut Hasib, persiapan menyambut wisatawan di masa pandemi Covid-19 sudah dilakukan.
Di antaranya, menerapkan e-ticketing di pos utama objek wisata Guci sehingga tak ada antrean pembelian tiket di loket.
Akses dan penerangan jalan menuju objek wisata Guci juga sudah diperbaiki.
Termasuk, mengumpulkan dan memberi arahan kepada para pedagang di kawasan tersebut agar nantinya bisa melayani pengunjung secara baik.
"Kami sudah menyiapkan beberapa strategi, mulai di bagian ticketing dan pengaturan parkir kendaraan. Intinya, kami sudah siapkan semua," ujarnya.
"Terkait jumlah pengunjung, masih sama seperti aturan pada libur-libur sebelumnya, yaitu dibatasi 3 ribu pengunjung. Semisal sudah ada 3 ribu pengunjung masuk area Guci maka pengunjung selanjutnya distop, menunggu giliran masuk setelah ada pengunjung yang keluar," jelasnya.
Hasib memprediksi puncak pengunjung terjadi pada malam Natal dan malam Tahun Baru. (*)
Baca juga: Disambati Suami Bayar Cicilan Truk, Pengasuh Anak di Temanggung Nekat Curi Gelang Majikan
Baca juga: Gelombang Tinggi Hantam Tanggul Pantai Sari Pekalongan Hingga Jebol, Air Laut Masuk Permukiman
Baca juga: Dinding Mulai Retak, 12 Rumah di Pinggir Sungai Logawa Semaya Banyumas Terancam Longsor
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Pabrik Pengolahan Kayu di Banyumas, Api Bersumber dari Ruang Oven
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Pemandian Air Panas Guci
wisata air guci
Guci Tegal
destinasi wisata kabupaten tegal
Penarikan Sopir dan Ajudan Jadi Alasan Wakil Wali Kota Tegal Tak Ngantor, Begini Penjelasan Sekda |
![]() |
---|
Masih Pendataan, Vaksinasi Covid Tahap Dua bagi Pelayan Publik di Kabupaten Tegal Belum Dijadwalkan |
![]() |
---|
Bisa Dicontoh, Karang Taruna Kabupaten Tegal Sulap Saluran Irigasi Jadi Lokasi Budi Daya Ikan Nila |
![]() |
---|
Potret Pandemi Covid dalam Pameran Seni di Kota Tegal, dari Kabar Media hingga Lockdown |
![]() |
---|
Pemkab Tegal Gelar Doa Bersama, Memohon Keselamatan Bangsa dari Pandemi Covid dan Bencana Alam |
![]() |
---|