Cegah Penularan Covid-19 saat Pilwakot, BPBD Kota Semarang Semprotkan Disinfektan ke Sejumlah TPS

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Penanggulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mulai melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang akan digunakan untuk pesta demokrasi Pilwakot Semarang 2020.

Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan, BPBD memprioritaskan titik-titik yang masih terdapat kasus Covid-19. Kali ini, pihaknya melakukan penyemprotan di dua kecamatan yakni Gayamsari dan Semarang Timur, Senin (7/12/2020).

"Kami utamakan ke wilayah kelurahan yang zona merah Covid-19. Sekitar TPS disemprot. Harapannya, tanggal 9 Desember masyarakat tidak takut ke TPS," ucap Winarsono.

Baca juga: 25 Ibu Muda di Kota Semarang Jadi Korban Penipuan Berkedok Arisan Online, Rugi Hingga Ratusan Juta

Baca juga: Kabar Duka, Lurah Rowosari Kota Semarang Meninggal Akibat Covid-19. Keluarga dan Staf Jalani Swab

Baca juga: Butuh Donasi Hingga 20 Ribu Ecobrick, DLH Kota Semarang Hendak Bikin Taman, Mulai Tahun Depan

Baca juga: Gerah Ada Kios dan Bangunan Liar di Pasar Jadi Tempat Tinggal, Satpol PP Kota Semarang Tertibkan

Dia melanjutkan, BPBD akan menyisir penyemprotan di TPS hingga Selasa (8/12/2020) besok. Sedangkan pada hari H pesta demokrasi, penyemprotan di setiap TPS akan dilakukan oleh jajaran KPU.

Meski demikian, petugas BPBD akan tetap bersiaga di posko mengantisipasi apabila terdapat pihak yang membutuhkan bantuan penyemprotan.

"Penyemprotan di TPS sampai besok. Tanggal 9 nanti, penyemprotan di TPS dilakukan intern KPU. Tapi, kami tetap standby di posko. Kalau ada yang minta bantuan, kami sikapi," paparnya.

Selain BPBD, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) juga turut melakukan penyemprotan disinfektan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Adapun pada Selasa besok, Winarsono menyebutkan, BPBD akan melakukan penyemprotan di tiga kecamatan yaitu Pedurungan, Tembalang, dan Semarang Barat.

BPBD juga masih terus melakukan penyemprotan di tempat umum dan di lingkungan warga yang terkena Covid-19 sesuai yang dijadwalkan Dinas Kesehatan Kota Semarang. (*)

Baca juga: Punya Riwayat Makan Bareng Bupati Cilacap sebelum Positif Covid-19, Sekda Memilih Bekerja dari Rumah

Baca juga: Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Sempat Pergi ke Jakarta

Baca juga: Bupati Banyumas Perintahkan ASN Berumur 55 Tahun dan Punya Riwayat Penyakit untuk WFH

Baca juga: Update Covid-19 Banyumas 7 Desember 2020: Baru 1 Pekan, Kasus Kematian Sudah 31 Orang