Berita Cilacap
Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Sempat Pergi ke Jakarta
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji diketahui sempat bepergian ke Jakarta sebelum diketahui positif Covid-19.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji diketahui sempat bepergian ke Jakarta sebelum diketahui positif Covid-19.
Saat ini, kondisi Tatto dikonfirmasi baik.
"Saat ini, bupati tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Kondisinya bagus, sekarang tidak ada keluhan yang dirasakan. Tadi pagi juga jalan-jalan di sekitar rumah dinas," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap, Farid Ma'ruf kepada Tribunbanyumas.com, Senin (7/12/2020).
"Kalau malam, ada dokter RSUD yang mengecek kondisi kesehatan bupati," imbuhnya.
Baca juga: Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji Positif Covid-19, Sejak Sabtu Jalani Isolasi Mandiri
Baca juga: Bupati Cilacap Berurai Air Mata Ceritakan Adiknya, Helmi Bustomi Meninggal Karena Covid-19
Baca juga: 13 ANS Positif Covid-19, 4 OPD di Pemkab Cilacap Ditutup Sementara
Baca juga: Dinkes Dirikan Tenda Darurat di Halaman RSUD Cilacap, Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Sekda menjelaskan, sepekan sebelum dinyatakan positif Covid-19, bupati menjalankan aktivitas seperti biasa.
Pada Senin (30/11/2020) dan Selasa (1/12/2020), bupati menjalani aktivitas seperti jalan-jalan pagi, kemudian siang harinya membuka acara secara daring.
Pada Rabu (2/12/2020), bupati sempat pergi ke Jakarta.
"Rabu sempat ke Jakarta, ada acara keluarga. Kamis malam sudah pulang," ungkapnya.
Hingga pada Jumat (4/12/2020), bupati menerima kunjungan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Letjen Doni Monardo.
Kunjungan itu adalah dalam rangka rapat koordinasi penanggulangan bencana dan Covid-19.
Rakor tersebut juga dihadiri jajaran Forkompinda Kabupaten Cilacap.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dinyatakan terinfeksi Covid-19, pada Sabtu (5/12/2020).
Kabar Bupati Cilacap positif Covid-19 disampaikan secara langsung oleh bupati melalui rilisnya, Minggu (6/12/2020). (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Bupati Banyumas Perintahkan ASN Berumur 55 Tahun dan Punya Riwayat Penyakit untuk WFH
Baca juga: Update Covid-19 Banyumas 7 Desember 2020: Baru 1 Pekan, Kasus Kematian Sudah 31 Orang
Baca juga: CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Pasrah Jika Klubnya Ditinggalkan Pemain Asing Akibat Kompetisi Mandeg
Baca juga: 17 Guru di Temanggung Terpapar Covid-19, 11 Orang dari SMPN 1 Temanggung