Berita Banyumas
Update Covid-19 Banyumas 7 Desember 2020: Baru 1 Pekan, Kasus Kematian Sudah 31 Orang
Sampai Senin (7/12/2020), jumlah kasus kematian karena Covid-19 di Banyumas mencapai 31 orang.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sampai Senin (7/12/2020), jumlah kasus kematian karena Covid-19 di Banyumas mencapai 31 orang.
Hal itu disampaikan Bupati Banyumas Achmad Husein di Pendopo Si Panji Purwokerto, Senin.
"Hari ini saja, ada tiga orang yang meninggal. Sementara, baru sepekan, sudah 31 yang meninggal. Kalau tidak ada gerakan masif kepada masyarakat, bisa sampai 200 dalam satu bulan," ujarnya.
Bupati menyampaikan, saat ini, yang ditekankan adalah bagaimana masyarakat melindungi keluarga yang sudah tua dan berpenyakit.
Terkait kekurangan kamar isolasi Covid-19, saat ini sudah tidak ada lagi antrean pasien.
"Sudah tidak mengantre lagi karena pasien sehat dan bergejala ringan kami pindah ke rumah karantina di Baturraden. Ventilator juga sudah dibelikan," tambahnya.
Baca juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Banyumas Hampir 100 Orang, Ini Pesan Kepala Dinkes ke Warga
Baca juga: Rata-rata Tiap Hari Lima Orang Meninggal Karena Covid-19 di Banyumas, Mayoritas Berstatus Komorbid
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Banyumas Bawa Kabur Motor Teman Kos, Dijual di Luar Jawa Lewat Ekspedisi Bus
Baca juga: Dipimpin Sekda, ASN di Pemkab Banyumas Mulai Sosialisasikan Prokes Covid-19 ke Warga Komorbid
Husein juga tak akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) meski Banyumas berstatus zona merah.
Menurutnya, kebijakan tersebut tidak efektif jika tak diikuti wilayah lain di sekitar Banyumas.
Disinggung mengenai kapasitas tes swab di Banyumas, Husein megnatakan, RS Margono Soekarjo Purwokerto dapat menampung sekitar 1.500 tes dalam sehari.
"Di Margono itu, sekitar 1500 per hari. Kemarin sempat ada antrean karena banyak juga yang dari luar Banyumas. Antreannya kemarin mencapai 5.000 dan sekitar 4.500 sampel dari luar Banyumas," katanya.
Untuk menambah lagi kapasitas tes swab, RSUD Banyumas akan membuka laboratorium PCR dan baru siap pada 20 Desember 2020 nanti.
"Nanti, di RSUD Banyumas bisa menampung sekitar 300 sampel per hari," ujarnya. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Pasrah Jika Klubnya Ditinggalkan Pemain Asing Akibat Kompetisi Mandeg
Baca juga: 17 Guru di Temanggung Terpapar Covid-19, 11 Orang dari SMPN 1 Temanggung
Baca juga: 50 Ribu Warga Korea Utara Dikabarkan Tewas di Tempat Karantina Covid-19
Baca juga: Membanggakan, Tiga Musisi Indonesia Bawa Pulang Piala MAMA 2020