Penanganan Corona

Pemkab Siapkan Rp 10 Miliar, Tangani Kasus Covid-19 di Temanggung Tahun Depan

Bupati Temanggung berharap wabah virus corona ini bisa segera dikendalikan dan berakhir agar kehidupan masyarakat kembali normal. 

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Belum berakhirnya pandemi Covid-19 hingga penghujung 2020, Pemkab Temanggung menyiapkan alokasi dana Rp 10 miliar untuk menangani Covid-19.

Dana khusus tersebut dialokasikan pada RAPBD 2021 yang sudah disahkan bersama DPRD setempat. 

Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq mengatakan, di RAPBD 2021, mencakup beberapa program yang diprioritaskan.

Satu di antaranya khusus penanganan Covid-19.

Baca juga: Acara Hajatan Kembali Dibatasi, Maksimal Diikuti 50 Orang di Temanggung

Baca juga: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Dihentikan, Temanggung Berstatus Zona Merah Covid-19

Baca juga: Gedung BLK Kembali Dibuka, Bupati Temanggung: Buat Karantina Pasien Covid-19 Bergejala Ringan

Baca juga: Pastikan Perusahaan Bayar UMK 2021 sesuai Aturan, Pemkab Temanggung Segera Terjunkan Tim Sosialisasi

Hal tersebut mengingat pandemi ini belum berakhir dan terus membutuhkan penanganan agar tidak semakin berdampak pada masyarakat. 

"Pada 2021, fokus pandemi, kami menyiapkan dana biaya tak terduga."

"Dana ini sifatnya kebencanaan sebesar Rp 10 miliar untuk penanganan Covid-19."

"Dengan catatan, semoga pandemi ini segera berakhir," terang Khadziq kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (2/12/2020).

Kata Khadziq, apabila dana tersebut tidak cukup karena pandemi yang tidak bisa diprediksi dan terkendali, pihaknya akan mengajukan penambahan dana lagi pada APBD Perubahan.

Meski begitu, ia berharap wabah virus corona ini bisa segera dikendalikan dan berakhir agar kehidupan masyarakat kembali normal. 

"Kami insya Allah juga akan bangun beberapa Puskesmas untuk menambah fasilitas pelayanan kesehatan," ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Yunianto mengatakan, legislatif akan mendukung penuh upaya eksekutif dalam penanganan pandemi Covid-19. 

Terlebih pada Desember 2020 ini, katanya, jumlah warga terpapar corona melonjak drastis.

Sehingga perlu digalakkan kembali kegiatan-kegiatan yang bersifat pencegahan maupun pengendalian. 

"Kami berharap apa yang sudah diputuskan seperti anggaran Rp 10 miliar untuk penanganan Covid-19 ini bisa diaplikasikan."

"Termasuk dapat direalisasikan pecapaian-pencapaian yang sudah direncanakan untuk 2021."

"Kami akan fokus pada pelaksanaan kegiatan kesehatan karena dampak Covid-19."

"Juga akan mengupayakan pemulihan ekonomi masyarakat," tambahnya. (Saiful Ma'sum)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Jika Dibandingkan Kasus Covid-19, Angka Kematian Akibat Kecelakaan Lebih Tinggi di Purbalingga

Baca juga: Realisasi Proyek Bandara JB Soedirman Purbalingga Belum Penuhi Target, Ini Kendala Tim Pelaksana

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Sosok Pencuri di Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga Ternyata Penjaganya Sendiri

Baca juga: Kisah Guru Honorer Nyambi Ojol Hingga Jual Telur Asin di Purbalingga: Pandemi Juga Memukul Saya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved