Berita Purbalingga
Jika Dibandingkan Kasus Covid-19, Angka Kematian Akibat Kecelakaan Lebih Tinggi di Purbalingga
Jika ancaman Covid-19 membuat waspada hingga berusaha mematuhi protokol kesehatan, mestinya masyarakat harus berhati-hati terhadap risiko kecelakaan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Purbalingga cukup tinggi.
Sampai Rabu (2/12/2020), data resmi pada corona.purbalinggakab.co.id, 39 warga Purbalingga meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.
Itu dari total keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.207 orang.
Baca juga: Realisasi Proyek Bandara JB Soedirman Purbalingga Belum Penuhi Target, Ini Kendala Tim Pelaksana
Baca juga: JKPT Purbalingga Temukan Tomat Mengandung Pestisida Dijual di Pasaran
Baca juga: Positif Covid-19 Tembus 1.207 Kasus di Purbalingga, Sarwa: Kami Tak Akan Berlakukan Jam Malam
Baca juga: Kisah Guru Honorer Nyambi Ojol Hingga Jual Telur Asin di Purbalingga: Pandemi Juga Memukul Saya
Teror virus corona membuat seluruh elemen masyarakat meningkatkan kewaspadaan agar tidak tertular penyakit yang belum ditemukan obatnya itu.
Dalam waktu singkat, kesadaran masyarakat untuk menetapkan protokol kesehatan meningkat tajam, terutama saat bepergian keluar.
Di jalan-jalan, rasanya sudah sulit menemukan warga atau pengguna jalan yang tidak mengenakan masker.
Sayangnya, menurut Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Fadli, kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas masih sangat kurang.
Padahal risiko kecelakaan di jalan raya tidak kalah mengerikan dari bahaya Covid-19.
Sosialisasi untuk protokol berlalu lintas pun sudah sejak lama dan gencar dilakukan.
Toh kesadaran sebagian masyarakat masih belum tertanam.
Melihat data Satlantas Polres Purbalingga, angka kecelakaan di jalan raya pada 2020 cukup tinggi.
Sampai saat ini, bahkan terdapat 68 warga meninggal akibat kecelakaan di Kabupaten Purbalingga.
Angka ini tentu masih jauh lebih tinggi dibanding angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Purbalingga, sebanyak 39 orang.
"Protokol kesehatan sudah dilakukan, pakai masker, tapi kesadaran untuk memakai helm di jalan raya kurang," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (2/12/2020).
Jika ancaman Covid-19 membuat waspada hingga berusaha mematuhi protokol kesehatan, mestinya masyarakat harus berhati-hati terhadap risiko kecelakaan.