Berita Jawa Tengah
Bahayanya Sumur Warga di Blora yang Semburkan Gas Metana, ESDM: Tidak Berbau Tapi Mudah Terbakar
Jarak sekira tujuh kilometer dari titik semburan terdapat bekas sumur tua zaman Belanda yang jumlahnya sekira 30 titik di Blora.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
Budi menyebutkan, jarak sekira tujuh kilometer dari titik semburan terdapat bekas sumur tua zaman Belanda yang jumlahnya sekira 30 titik.
"Sumur-sumur tersebut juga masih mengeluarkan gas," katanya.
Diketahui, semburan gas yang terjadi di Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora terjadi sejak beberapa hari lalu.
Semburan gas tersebut muncul dari lubang sumur yang baru saja dibor di samping rumah warga bernama Sumiran.
Sedianya, sumur tersebut akan dimanfaatkan sumber airnya untuk kebutuhan sehar-hari.
Lantaran terdapat semburan gas, kini sumur ditutup kain basah dan sekitarnya dipasang garis polisi. (Rifqi Gozali)
Baca juga: Giliran Mal yang Dikaji Pemkab Banyumas untuk Ditutup Jika Terbukti Jadi Tempat Penularan Covid-19
Baca juga: Bukan Rabu, Setiap Kamis ASN di Pemkab Banyumas Bakal Door to Door Ingatkan Warga Pentingnya Prokes
Baca juga: Kamar Isolasi Covid-19 di RS di Banyumas Penuh, Pemkab Tambah 450 Tempat Tidur di Rumah Karantina
Baca juga: Begini Tata Cara Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19 Menurut MUI Banyumas