Berita Banyumas

Bupati Banyumas Imbau Tokoh Agama Tunda Acara Langsung yang Mengundang Massa, Termasuk Pengajian

Kebijakan pembatasan acara keagamaan ini dikeluarkan karena lonjakan kasus Covid-19 di Banyumas, sepekan terakhir.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Tangkap Layar Instagram
Bupati Banyumas, Achmad Husein, saat menyampaikan imbauan lewat akun Instagram pribadinya di @ir_achmadhusein, Jumat (27/11/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Achmad Husein bersama Satgas Penanggulangan Covid-19 meminta tokoh agama menunda sementara acara-acara keagamaan yang mengundang kerumunan massa.

Kebijakan pembatasan acara keagamaan ini dikeluarkan karena lonjakan kasus Covid-19 di Banyumas, sepekan terakhir.

Bupati Banyumas Achmad Husein menegaskan kembali bahwa saat ini, kondisi Banyumas terkait penyebaran virus corona, sedang kritis.

"Tolong dibantu untuk satu bulan ini, kegiatan-kegiatan rutin pengajian yang berkumpul orang banyak, sementara ditunda dulu," kata bupati, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: 176 Santri Ponpes di Desa Beji Banyumas Positif Covid-19, Berawal dari Santri Tak Bisa Membaui

Baca juga: Seorang Pejabat Dishub Banyumas Positif Covid-19: 30 Pegawai Jalani Swab, Kantor Tetap Buka

Baca juga: Kasus Covid-19 Capai 25 Per Hari, Pemkab Banyumas Larang Hajatan dan Tutup Tempat Wisata

Baca juga: Diserbu Warganet Lewat Tagar #Prayfortratagan, Ini Penjelasan Bupati Banyumas Atas Larangan Hajatan

Bupati mengingatkan agar munculnya kasus, seperti di Pondok Pesantren di Karangsuci Purwokerto dan Ponpes Beji, tidak terulang.

Selain itu, bupati mengingatkan agar para kiai yang mempunyai penyakit pemberat atau komorbid, tidak terlalu dekat dengan para santri terlebih dahulu.

"Pengajian yang mengundang kerumunan massa ini saya minta ditunda dulu. Kami sedang berusaha keras mengendalikan lagi," katanya.

Sebelumnya, Bupati Husein mengaku terpaksa menarik rem darurat karena laju penyebaran Covid-19 yang tak terkendali.

"Saya harus menarik rem darurat. Kemarin, dalam sehari, terdapat tujuh orang yang meninggal akibat Covid-19. Setiap hari, juga terjadi penambahan kasus positif lebih dari 100," ungkapnya, Kamis (26/11/2020).

Bupati menerangkan jika ruang isolasi rumah sakit di Banyumas saat ini juga sudah penuh dan pasien yang menunggu di IGD sudah banyak.

Husein berharap, masyarakat dapat memahami dan mengerti kondisi Covid-19 di Banyumas. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Putra Amin Rais, Mumtaz Rais Yakin Gibran Menang Mudah di Pilkada Solo

Baca juga: KH Miftachul Akhyar Resmi Jadi Ketua MUI Periode 2020-2025, Gantikan KH Maruf Amin. Ini Profilnya

Baca juga: Berfoto Bareng Jenazah Maradona, Pekerja Permakaman Dipecat

Baca juga: Perhatikan, Sesuai Peraturan Menteri Sepeda Harus Dilengkapi Lampu dan Bel

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved