Pilkada Serentak 2020
Bawaslu Bantul Klarifikasi Video Paslon Bagikan Uang, Suharsono: Kampanye Kok Ming Simbah-simbah
Disamping melakukan klarifikasi untuk proses video, kami lakukan klarifikasi penelurusan terhadap video yang terkait dari tim paslon yang satunya.
Adapun yang diklarifikasi yakni paslon dan saksi.
Baca juga: Tenaga Kerja Asing Dikenai Wajib Retribusi 100 USD Tiap Bulan, Secepatnya Diberlakukan di Pati
Baca juga: Agil Saputra Dikabarkan Tenggelam di Sungai Serayu, Tim Masih Cari Warga Kesugihan Cilacap Ini
Baca juga: Barang Bukti Tindak Pidana Dimusnahkan, Kejari Karanganyar: Ada 36 Perkara Hingga November Ini
"Disamping melakukan klarifikasi untuk proses video, kami juga lakukan klarifikasi penelurusan terhadap video yang terkait dari tim paslon yang satunya."
"Jadi hari ini ada 2, suatu proses klarifikasi baik dari paslon 01 dan paslon 02."
"Paslon 01 soal video sapi, dan 02 yang memberikan uang," kata Herlina.
Sebelumnya, jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Bantul muncul video yang tersebar luas di media sosial.
Yakni saat ada yang diduga pasangan calon bupati membagikan uang kepada warga.
Video berdurasi 2 menit 15 detik yang diduga salah satu pasangan yang maju dalam Pilkada Serentak 2020 mendatangi satu keluarga.
Dalam video tersebut ada dua orang pria duduk di kursi panjang, sementara lainnya duduk di tikar.
Di tengah obrolan, salah satu orang berbaju batik mengatakan membantu sebesar Rp 500 ribu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, dan minta agar tidak bilang siapa-siapa jika dibantu.
Setelah menerima amplop putih yang disampaikan orang berbaju kotak merah, pemilik rumah mendoakan agar 'jadi'.
Selain itu, ada yang bersuara agar tidak lupa 9 Desember 2020 yang menggunakan baju putih.
Selain itu membicarakan mengenai jika pria berbaju batik asli Bantul. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Calon Bupati Bantul Dipanggil Bawaslu, Terkait Video Bagi-bagi Uang"
Baca juga: Jangan Sampai Desa Wisata Ditutup, Disporapar Jateng Sosialisasi Gerakan BISA di Banyumas
Baca juga: Awas Modus Penipuan Baru, Pelaku Kelabui Penjaga Konter, Berpura Perlihatkan Handphone ke Istri
Baca juga: Dapat Jatah 21 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Dinkes Jateng Mulai Latih 2.708 Vaksinator