Berita Jawa Tengah

Jembatan Desa di Kayen Pati Ambrol, Diduga Akibat Penyumbatan Sampah di Tiang Penyangga

Runtuhnya Jembatan Karangwinong di Kayen Kabupaten Pati diduga akibat penyumbatan sampah bambu pada tiang tengah penyangga jembatan.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
BPBD KABUPATEN PATI
Kondisi Jembatan Karangwinong di Dukuh Carikan, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati yang ambrol seusai diterjang banjir bandang, Senin (23/11/2020) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Jembatan Karangwinong yang berada di Dukuh Carikan, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, ambrol diterjang banjir bandang, Senin (23/11/2020) malam. 

Kalakhar BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, intensitas hujan di wilayah Pati bagian selatan pada Senin (23/11/2020) sekira pukul 21.00 cukup tinggi.

Akibatnya, banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Kayen. 

Baca juga: Klaster Perkantoran Kembali Terjadi di Banyumas, Aktivitas di Dua Kantor Dinas Ini Jalani WFH

Baca juga: Petugas Sortir dan Pelipat Surat Suara Juga Wajib Tes Buta Warna, Ini Tujuan KPU Kabupaten Semarang

Baca juga: Cara Unik Kades Karangbawang, Datang ke Bank Jateng Purbalingga, Bayar PBB-P2 Pakai Uang Koin

Baca juga: 10 Anggota KPPS Terpaksa Diganti, KPU Purbalingga: Karena Tolak Rapid Test Padahal Syarat Mutlak

Namun, yang paling parah adalah di Dukuh Carikan, Desa Kayen. 

Hal ini menyebabkan Jembatan Karangwinong runtuh dan terputus.

"Jembatan ambrol dan terputus."

"Antara jalan dengan posisi sungai sudah berjarak cukup lebar."

"Sehingga tidak bisa dilewati lagi," kata dia kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (24/11/2020). 

Saat ini, lanjut Budi, pihaknya bersama relawan lain sedang melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan kondisi jembatan tersebut.

Selain itu pihaknya juga memastikan apakah jembatan itu milik kabupaten atau desa. 

"Kalau milik kabupaten, maka kami akan membuat rekomendasi perbaikan ke DPUTR Kabupaten Pati."

"Namun, jika jembatan itu milik desa, kami akan rekomendasikan ke pemerintah desa," ucap dia. 

Untuk diketahui, runtuhnya Jembatan Karangwinong diduga akibat penyumbatan sampah bambu pada tiang tengah penyangga jembatan.

Pada saat yang sama, aliran air dari pegunungan cukup deras akibat hujan deras. 

Hal ini menyebabkan air meluber hingga ke bagian tepi jembatan.

Akibatnya, penyangga bagian samping ambrol. (Mazka Hauzan Naufal)

Kondisi Jembatan Karangwinong di Dukuh Carikan, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati yang ambrol seusai diterjang banjir bandang, Senin (23/11/2020) malam.
Kondisi Jembatan Karangwinong di Dukuh Carikan, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati yang ambrol seusai diterjang banjir bandang, Senin (23/11/2020) malam. (BPBD KABUPATEN PATI)

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Dibuka Januari, Ini Respon Orangtua Berdasarkan Survei Dosen Unnes di Semarang

Baca juga: Masih Cenderung Sepi, 4 Bioskop di Kota Semarang Mulai Buka Lagi

Baca juga: Siap-siap, 30 Ribu Guru Agama Madrasah dan RA Non-PNS di Jateng Bakal Terima Subsidi Gaji

Baca juga: DPRD Jateng: Belasan Terminal Tipe B Kondisinya Semakin Memprihatinkan

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved