Penanganan Corona
Covid-19 Meluas di Purbalingga, Peserta Pengajian Semua Positif, Begini Cerita Mereka Bisa Tertular
Seusai klaster pabrik seiring ditemukannya sejumlah karyawan positif, kini lahir klaster pengajian dan pertemuan warga di Padamara, Purbalingga.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Kasus positif Covid-19 Kabupaten Purbalingga meningkat dalam beberapa hari terakhir ini.
Di antara pemicunya adalah munculnya beberapa klaster baru dengan tambahan kasus cukup signifikan.
Belum lama muncul klaster pabrik seiring ditemukannya sejumlah karyawan positif, kini lahir klaster pengajian dan pertemuan warga di Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga.
Baca juga: Pamit Menggembalakan Bebek, Warga Makam Purbalingga Ditemukan Tewas di Sawah
Baca juga: Debat Pilkada Kabupaten Purbalingga, Paslon Dilarang Bawa Pendukung
Baca juga: Biar Tidak Terkesan Gajian, Tahun Depan Ada Batasan Tahun Penerimaan PKH, Termasuk Purbalingga
Baca juga: Warga Protes Isolasi Karyawan Pabrik Positif Covid-19 di Purbalingga Dilakukan di Kos
Sebanyak 52 warga Desa Karanggambas, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga terpapar Covid-19.
Sekretaris Desa Karanggambas, Widianto membenarkan bila ada 52 warga di desanya yang dinyatakan positif Covid-19.
Ini diketahui dari hasil swab test oleh Dinkes Kabupaten Purbalingga terhadap warga hasil tracing pasien positif Covid-19.
“Total sampai saat ini, ada 52 warga yang positif,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (23/11/2020).
Kemunculan klaster baru ini berawal dari terdeteksinya seorang pasien positif yang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.
Widianto mengungkapkan, sebelum diketahui positif, pria itu sempat mengeluh sakit dan dilarikan ke Puskesmas.
Di fasilitas kesehatan itu, ia sempat opname selama dua hari.
Pasien itu lantas dirujuk ke rumah sakit Purbalingga karena butuh perawatan intensif.
“Di rumah sakit, yang bersangkutabn diswab dan dinyatakan positif Covid-19,” katanya.
Seperti dilakukan pada pasien positif lain, Dinkes lantas melakukan tracing kepada orang-orang yang sempat kontak langsung dengan pasien.
Ibu pasien yang tinggal serumah turut diperiksa hingga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Tracing pun semakin meluas.
Baca juga: Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Rusunawa dan GOR Difungsikan Tempat Isolasi Pasien di Kota Tegal
Baca juga: Tambahan Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Mulai Disiapkan, Antisipasi Lonjakan Kasus di Salatiga
Baca juga: Disebut Karena Pandemi, Lahan di Temanggung yang Ditanami Bawang Putih Cuma 225 Hektare
Baca juga: Seluruh Wisata Air Belum Juga Dibuka, Ini Alasan Disparbud Kabupaten Wonosobo