Pilkada Serentak 2020

Video Viral Berdurasi Dua Menit, Paslon di Bantul Beri Rp 500 Ribu Kepada Seorang Warga

Setelah menerima amplop warna putih yang disampaikan orang berbaju kotak merah, pemilik rumah mendoakan agar 'jadi'.

Editor: deni setiawan
TRIBUNNEWS/setkab.go.id
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - Menjelang pemungutan suara dalam Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, muncul video yang tersebar luas di media sosial.

Video tersebut isinya diduga pasangan calon Bupati Bantul sedang membagikan uang kepada warga.

Bawaslu Kabupaten Bantul pun kini sedang melakukan proses penelusuran.

Baca juga: Alhamdulillah, Subsidi Gaji Termin II bagi Pekerja Swasta di Banyumas Mulai Disalurkan

Baca juga: Tetap Pakai Masker Meski di dalam Rumah! Bupati Banyumas Sebut Nyaris Sudah Tidak Terkendali

Baca juga: Viral Mobil Tabrak Motor di Purwokerto, Begini Cerita Kronologi Kecelakaan Versi Gideon

Baca juga: Siap-siap, Tim Gabungan Gelar Razia Penertiban Pakir di Purwokerto Mulai Hari Ini Hingga Desember

Dalam video berdurasi 2 menit 15 detik, diduga satu pasangan yang maju dalam Pilkada Kabupaten Bantul 2020 mendatangi salah satu keluarga.

Dalam video tersebut, ada dua orang pria duduk di kursi panjang.

Sementara lainnya duduk di tikar.

Rumah terlihat sederhana berdinding kayu, dan pintu gorden.

Di tengah obrolan, satu orang berbaju batik mengatakan akan membantu Rp 500.000 untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Dia juga minta agar tidak bilang siapa-siapa jika dibantu.

Setelah menerima amplop warna putih yang disampaikan orang berbaju kotak merah, pemilik rumah mendoakan agar 'jadi'.

Selain itu, ada yang bersuara agar tidak lupa pada 9 Desember 2020 yang menggunakan baju putih.

Selain itu membicarakan mengenai jika pria berbaju batik asli Bantul.  

Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul, Harlina mengatakan, sudah melakukan penelusuran terhadap video viral tersebut di media sosial.

Khususnya untuk menemukan pihak yang membuat video.

"Dari video itu kami mengindikasikan dugaan yang mengarah pada potensi pelanggaran."

"Sekarang masih dalam proses penelusuran," kata Herlina seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (21/11/2020).

Dikatakannya, Bawaslu akan turun ke lokasi dalam video, dan setelah itu akan meminta klarifikasi kepada paslon tersebut.

"Kami sudah turun ke lapangan."

"Jika diketemukan adanya pelanggaran, kami akan memproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku," ucap Herlina. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Beredar Video Viral Dugaan Politik Uang Calon Bupati Bantul, Bawaslu Masih Telusuri

Baca juga: Biar Tidak Terkesan Gajian, Tahun Depan Ada Batasan Tahun Penerimaan PKH, Termasuk Purbalingga

Baca juga: Debat Pilkada Purbalingga Digelar 25 November, Hadirkan Lima Panelis, Ini Materi yang Bakal Dikupas

Baca juga: Pria Bertato Asal Malang itu Sebelumnya Sudah Titip Pesan, Jenazah di Sungai Serayu Banjarnegara

Baca juga: Ayo Dukung Dawet Ayu Banjarnegara Juarai API 2020 Kategori Minuman Tradisional, Begini Caranya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved