Berita Tegal

Tujuh Dokter di Kota Tegal Positif Covid-19, Lima Orang Masih Menjalani Isolasi Mandiri

IDI Kota Tegal mencatat, hingga Senin (16/11/2020), ada tujuh dokter di Kota Tegal terkonfirmasi positif Covid-19. Satu di antaranya meninggal dunia.

Editor: rika irawati
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras
Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau Covid-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat, Jumat (3/4/2020). Mural tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi Covid-19 di Indonesia. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tegal mencatat, hingga Senin (16/11/2020), ada tujuh dokter di Kota Tegal terkonfirmasi positif Covid-19. Dari kasus tersebut, satu di antaranya meninggal dunia.

"Sejak pandemi Covid-19, ada 7 dokter positif Covid-19. 1 di antaranya meninggal, 1 sembuh, dan 5 masih isolasi mandiri," kata Ketua IDI Kota Tegal dr Said Baraba melalui sambungan telepon, Senin.

Said mengatakan, meski sudah ada dokter yang terkonfirmasi positif, tak menyurutkan dokter lain terus bekerja merawat pasien Covid-19.

"Jelas tak menyurutkan semangat teman-teman nakes, termasuk dokter yang lain, untuk tetap mengabdi dan berjuang menangani Covid-19," kata Said.

Baca juga: Cerita Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19 di Kota Tegal, Sering Tak Berani Pulang ke Rumah

Baca juga: Selama Masa Pandemi, Limbah Medis di Kota Tegal Bisa Sampai Satu Ton Tiap Bulan

Baca juga: Motor yang Hendak Dicuri Dua Sejoli Ini Ternyata Milik Anggota Polres Tegal Kota

Baca juga: Tiga Hari Ungkap Empat Kasus, Kapolres Tegal Kota: Ada Tujuh Tersangka yang Ditangkap

Sementara itu, terkait melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Tegal, membuat IDI tak henti-hentinya mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan.

"Sebenarnya, kasus Covid-19 ini sudah sempat mengalami penurunan bermakna. Namun, dalam pekan pekan ini, kasusnya kembali mengalami peningkatan," kata Said.

Menurutnya, dengan adanya peningkatan kasus, tentu akan membuat beban kerja tenaga kesehatan bertambah.

"Maka, kami terus mengedukasi masyarakat agar tahu bagaimana cara mencegah jangan sampai terkena dan juga jangan sampai menyebarkan Covid-19," kata Said.

Di sisi lain, ia juga terus mengimbau seluruh tenaga kesehatan, termasuk dokter, agar memberikan pelayanan prima.

Termasuk, mendorong Pemerintah Kota Tegal memberikan upaya pencegahan dan penanganan terbaik.

"Alhamdulillah, Pemkot Tegal memberikan dukungan. Sebentar lagi, akan dibuka tempat karantina di rusunawa (rumah susun sederhana sewa) untuk pasien tanpa gejala atau gejala ringan. Sehingga, rumah sakit bisa menampung lebih banyak pasien yang ada keluhan," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 dari Klaster Hajatan Pernikahan di Kalijambe Sragen Bertambah 2 Orang

Baca juga: Beri Janji Bertanggung Jawab, Seorang Pemuda di Banyumas Setubuhi Siswi Kelas 8 SMP

Baca juga: Gubernur Jatim Minta Kemendagri Copot Faida dari Jabatan sebagai Bupati Jember, Ini Alasannya

Baca juga: Teror Semut di Desa Pageraji Banyumas Diduga Bersumber dari Tempat Penggergajian Kayu

Dalam pandangan IDI, kata Said, melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Tegal terjadi akibat banyak masyarakat yang salah mengartikan new normal atau adaptasi kebiasaan baru.

Satu di antaranya, terlihat dari masih adanya kegiatan, pesta pernikahan, atau kerumunan yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

"Masyarakat kita mungkin salah mengartikan new normal. New normal dianggapnya sudah normal sehingga bebas. Karena mengabaikan maka muncul lagi kasus baru," ujarnya.

Sementara itu, mengacu data corona.tegalkota.go.id, Senin (16/11/2020) pukul 08.37 WIB, ada 830 warga Kota Tegal terkonfirmasi positif Covid-19.

Rinciannya, 34 orang dirawat, 321 isolasi mandiri, 437 sembuh, dan 38 lainnya meninggal dunia. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "IDI Catat 7 Dokter di Kota Tegal Positif Covid-19, 5 Masih Isolasi Mandiri".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved