Penanganan Corona

Kasus Positif Covid-19 dari Klaster Hajatan Pernikahan di Kalijambe Sragen Bertambah 2 Orang

Dari 26 kasus tersebut, dua di antaranya berasal dari klaster hajatan di Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: rika irawati
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi virus Covid-19. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SRAGEN – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen mencatat ada 26 kasus baru Covid-19 per Minggu (15/11/2020) pukul 15.00 WIB. Penambahan ini membuat jumlah kasus positif Covid-19 di Sragen menjadi 1.057 kasus.

Dari 26 kasus tersebut, dua di antaranya berasal dari klaster hajatan di Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe. Dua warga tersebut berinisial S (59) dan Y (34), asal Kecamatan Kalijambe.

Kepala DKK Sragen Hargiyanto mengatakan, keduanya merupakan hasil tracing kontak erat dengan S yang meninggal dunia pada Senin (9/11/2020) lalu.

Sejauh ini, data yang dihimpun Tribunbanyumas.com, kasus klaster hajatan di Kalijambe total ada tujuh orang.

Sementara, 24 kasus baru lain, tersebar di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Sragen, Kalijambe, Karangmalang, Kedawung, Sukodono, Gemolong, Plupuh, Miri, Tanon, Sumberlawang, Mondokan.

Baca juga: Pengantin Perempuan dan Orangtua Meninggal Akibat Covid-19 setelah Pesta Pernikahan di Sragen

Baca juga: Disamping Vaksin, Pemerintah Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan dan Olahraga Guna Cegah Covid-19

Baca juga: Delapan Positif Covid-19, Satu Meninggal: Klaster Keluarga Bertambah di Salatiga

Baca juga: Tak Bergejala, Seorang Guru SMA di Sukoharjo Tularkan Covid-19 ke 12 Guru Rekan Kerjanya

Kasus tambahan tersebut masih berasal dari klaster keluarga dan rata-rata merupakan hasil tracing atas kontak erat dengan kasus sebelumnya.

Tambahan 26 orang ini, sebanyak 12 diantaranya merupakan pasien asimtomatik atau tanpa gejala, sementara 14 sisanya dirawat di rumah sakit.

"Pasien simptomatik dirawat di beberapa rumah sakit, yakni RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen 2 orang, RSUD dr Soeratno Gemolong 11 orang, dan RSUD dr Moewardi Solo 1 orang," terang Hargi.

Selain itu, Hargi juga menyampaikan, ada 15 orang pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Kesembuhan di Kabupaten Sragen terus meningkat menjadi 818 orang.

Sedangkan jumlah pasien yang dirawat sebanyak 195 orang dan meninggal dunia sebanyak 44 orang.

Hargi mengatakan, kasus Covid-19 dari klaster keluarga masih tinggi. Karena itu, dia meminta warga tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Koloni Semut Serbu Pemukiman di Pageraji Banyumas, BPBD dan Polisi Turun Tangan

Baca juga: Beri Janji Bertanggung Jawab, Seorang Pemuda di Banyumas Setubuhi Siswi Kelas 8 SMP

Baca juga: Gubernur Jatim Minta Kemendagri Copot Faida dari Jabatan sebagai Bupati Jember, Ini Alasannya

Baca juga: Trump Larang Investor AS Berinvestasi di 31 Perusahaan China, Termasuk Huawei dan Hikvision

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, dan selalu menjaga jarak). (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved