Berita Jawa Tengah
Gerakan Pungut Sampah Serentak Selama Tiga Hari, DLH: Gebrakan Menuju Temanggung Bersih
Tak hanya memberdayakan petugas kebersihan, gerakan pemungutan sampah yang dilakukan selama 3 hari mulai, Jumat (6/11/2020) di Kabupaten Temanggung.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Pemkab Temanggung kembali membuat terobosan baru dengan menginisiasi gerakan pungut sampah serentak.
Tak hanya memberdayakan petugas kebersihan, gerakan pemungutan sampah yang dilakukan selama 3 hari mulai, Jumat (6/11/2020).
Dimana gerakan itu melibatkan ribuan warga di seluruh wilayah Temanggung.
Baca juga: Naik atau Justru Stagnan? Bupati Temanggung Belum Bisa Pastikan Usulan Besaran UMK 2021
Baca juga: Kami Selalu Diingatkan Pasukan Jogo Santri, Penerapan Prokes di Ponpes Jamiyatut Tholibin Temanggung
Baca juga: Dewan Minta Pemkab Temanggung Bikin Aturan Khusus KBM Tatap Muka Secara Menyeluruh
Baca juga: Kopi Robusta Asal Gesing Temanggung Rambah Pasar Global, Indriyatno: Prinsipnya Kami Jaga Kualitas
Kepala DLH Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono mengatakan, gerakan pemungutan sampah merupakan bagian dari gebrakan Temanggung Bersih.
Bersih-bersih dengan merangkul semua lapisan masyarakat ini dimaksudkan sebagai pemicu program Temanggung bebas sampah yang dicanangkan Bupati M Al Khadziq.
Sekaligus sebagai serangkaian peringatan HUT ke-186 Kabupaten Temanggung yang biasa diperingati setiap 10 November.
"Kami gerakkan OPD-OPD, ASN yang disebar di 20 kecamatan untuk bersih-bersih."
"Dua hari ke depan, kami ajak dan libatkan masyarakat Temanggung untuk bersama-sama membersihkan lingkungan dari sampah."
"Puncaknya pada Minggu (8/11/2020)," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (6/11/2020).
Kata Entargo, sasaran pemungutan sampah serentak adalah tempat-tempat umum seperti terminal, pasar, alun-alun, sepanjang jalan utama, hingga fasilitas publik lainnya.
Masyarakat juga diimbau untuk melakukan pemungutan di lingkungan masing-masing agar tercipta Temanggung yang bersih.
Tak hanya itu, dengan menggandeng Satpol PP setempat, dilakukan pembersihan paku-paku yang menancap di pohon.
Hingga brosur, reklame, baliho liar yang dipasang tidak pada aturannya.
"Hal ini guna mendukung dan menciptakan lingkungan Temanggung menjadi rapi," kata dia.
Entargo berharap, gerakan pemungutan sampah serentak dapat memotivasi dan mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran tinggi untuk mengelola dan menjaga lingkungannya.