Berita Sepak Bola
Banyak Pemain PSIS Semarang Ikut Tarkam, Begini Tanggapan Asisten Pelatih Imran Nahumarury
Soal kekhawatiran terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti cedera, hal tersebut menjadi konsekuensi tersendiri bagi pemain PSIS Semarang
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
"Kami pikir mereka sudah dewasa, main di Liga 1."
"Harusnya sudah profesional."
'Karena yang bikin mahal itu kondisi mereka."
"Ketika mereka tampil dalam performa terbaik tentu dibayar mahal."
"Boleh saja main tarkam, tapi kami pikir harus menjaga diri mereka."
"Karena kalau tidak bisa maintenance diri, kami rasa akan sulit."
"Mereka bukan pemain amatir."
"Yang menjadi pembeda mereka adalah, mereka harus bisa jaga diri."
"Simpel saja, seperti pola makan, istirahat, latihan."
"Kami rasa mereka paham," pungkasnya. (F Ariel Setiaputra)
Baca juga: Status Tanggap Darurat Covid-19 Diperpanjang Lagi di Banyumas, Kali Ini Hingga Akhir November
Baca juga: Update Banjir di Banyumas, Warga Terdampak Mulai Alami Gatal-gatal Hingga Demam
Baca juga: Gandeng Tim Psiko Sosial, Begini Cara Pegiat KPAI Banyumas Kurangi Trauma Bencana pada Anak
Baca juga: Warga Sudah Bisa Kembali Nonton Film di Gedung Bioskop, CGV Cinemas Purwokerto Dibuka Pekan Ini