Berita Jawa Tengah

FAKTA, Bocah Berambut Gimbal Juga Ada di Batang, Tepatnya di Desa Pranten Kecamatan Bawang

Sebuah fakta, anak-anak berambut gimbal juga ada di wilayah atas Kabupaten Batang, tepatnya di Desa Pranten, Kecamatan Bawang.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/BUDI SUSANTO
Kondisi alam di Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, yang ada di sabuk Pegunungan Dieng, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Selama ini rambut gimbal identik dengan dataran tinggi Dieng di wilayah Wonosobo dan Banjarnegara.

Namun, menurut pakar sejarah, rambut gimbal juga ada di beberapa wilayah di sekitar sabuk Pegunungan Dieng.

Bahkan fakta, anak-anak berambut gimbal juga ada di wilayah atas Kabupaten Batang, tepatnya di Desa Pranten, Kecamatan Bawang.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Calon Investor, Pemkab Batang Gandeng BKPM, Bentuk Joint Venture KIT Batang

Baca juga: Batang Masih Berzona Merah Covid-19, Ini Permintaan Bupati Wihaji Kepada Warganya

Baca juga: Danau dan Pemandian Air Panas di Tol Atas Awan Kabupaten Batang, Belum Banyak Diketahui Pelancong

Baca juga: Siap-siap Bagi Pelaku Usaha di Batang, Pendaftaran BPUM Tahap II Dibuka Mulai Awal November

Menurut warga setempat, di empat perdukuhan yang ada di Desa Pranten masih banyak ditemukan anak-anak berambut gimbal.

"Di sini ada empat dukuh, yaitu Dukuh Sigemplong, Bintoromulyo, Rejosari, dan Dukuh Pranten."

"Di setiap dukuh masih ada 5 sampai 7 anak berambut gimbal," papar Supriyono warga setempat kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (31/10/2020).

Dilanjutkannya, anak-anak berambut gimbal tersebut memang jarang terlihat.

Dan saat meminta dipotong rambutnya menggelar acara pribadi.

"Meski demikian tak jarang warga berbondong-bondong datang untuk memberi sumbangan ke anak yang rambut gimbalnya dipotong itu," jelasnya.

Dia menuturkan, pemotongan rambut gimbal di Kabupaten Batang berbeda dengan di Dieng.

"Jika di Dieng digelar secara massal, di tempat kami hanya acara pribadi, seperti hajatan biasa," ucapnya.

Terpisah, Mulyono, pemerhati sejarah Kabupaten Batang menerangkan, keberadaan rambut gimbal di Batang benar adanya.

"Meski mereka tertutup, namun mereka ada."

"Lokasi mereka ada di Kecamatan Bawang bagian atas atau di Desa Pranten," tuturnya.

Mulyono menerangkan, di era 1970 hingga 1980, ia bersama beberapa pakar sejarah pernah meneliti keberadaan anak-anak rambut gimbal di Kabupaten Batang.

"Kami juga sempat meneliti dan mendokumentasikan keberadaan mereka."

"Mungkin sekarang mereka jarang ditemui karena sedikit tertutup," imbuhnya.

Ditambahkannya, upacara pemotongan rambut gimbal di Batang juga sering digelar pada 1970.

"Untuk sekarang upacara pemotongan rambut gimbal besar memang sudah tidak ada."

"Kemungkinan karena kendala perekonomian."

"Pasalnya dalam pelaksanaan upacara juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit," tambahnya. (Budi Susanto)

Baca juga: Polisi Berkostum Wayang Orang Hebohkan Pengunjung Pasar Segamas Purbalingga

Baca juga: Dinkes Purbalingga Sebut Ada Kelalaian Protokol Kesehatan di Setiap Tahapan Pilkada

Baca juga: Apindo Karanganyar Minta UMK 2021 Tidak Naik, Alasannya Kondisi Perusahaan Belum Stabil

Baca juga: Benarkah Longsor di Grenggeng Kebumen Akibat Fenomena Likuifaksi? Begini Kata Pakar Geologi Unsoed

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved