Penanganan Corona
Dinkes Purbalingga Sebut Ada Kelalaian Protokol Kesehatan di Setiap Tahapan Pilkada
Adanya temuan klaster pilkada di Purbalingga, hampir dipastikan ada kelalaian protokol kesehatan dalam kegiatan masing-masing tim sukses paslon.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Perhelatan Pilkada Kabupaten Purbalingga diketahui telah memicu munculnya klaster baru dalam penularan virus corona (Covid-19).
Klaster Pilkada bermula dari meninggalnya dua orang anggota tim sukses satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga karena terinfeksi virus corona.
Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, dari temuan tersebut pihaknya telah melakukan tracing dan mengambil sampel swab.
Baca juga: Truk Boks Alami Rem Blong di Karangreja Purbalingga, Sopir Banting Setir ke Jalur Penyelamat
Baca juga: Aksi Pencurian di Warung Makan di Padamara Purbalingga Terbongkar setelah Polisi Tangkap Penadah
Baca juga: Seluruh Ruangan KPU Purbalingga Disterilisasi Secara Mandiri, Pasca Satu Staf Positif Covid-19
Baca juga: 1 Staf KPU Purbalingga bagian Keamanan Positif Covid-19, Dijemput dan Diisolasi di RS Banyumas
"Hasil swab satu calon terkonfirmasi positif dan masih dirawat," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (31/10//2020).
Tak berhenti sampai di situ, Hanung terus berupaya melanjutkan tracing.
Hasilnya satu staf KPU Kabupaten Purbalingga yang bertugas di bagian penjagaan ikut tertular virus corona.
Sesuai dengan protokol penanggulangan, pemerintah akhirnya memperluas tracing kepada tim sukses dan keluarga paslon.
"Rombongan tim sukses kami ambil 14 (swab) hasilnya 3 orang positif."
"Dari rombongan keluarga paslon kami ambil 8 (swab) dan hasilnya 2 positif, satu ASN dan istrinya," terangnya.
Hanung mengungkapkan, akibat peningkatan kasus positif, status Kabupaten Purbalingga naik menjadi zona merah.
"Terakhir tadi siang kami sudah swab di salah satu posko tim sukses, total sampel 9 orang, tinggal menunggu hasil," terangnya.
Dia belum dapat memastikan awal mula transmisi di lingkungan tim sukses.
Namun dengan adanya temuan ini, hampir dipastikan ada kelalaian protokol kesehatan dalam kegiatan masing-masing tim sukses paslon.
Berdasarkan data dari corona.purbalinggakab.go.id, hingga Kamis (29/10/2020) pukul 10.58, total kasus positif covid di Purbalingga mencapai 353 orang.
Sebanyak 230 pasien telah sembuh, 115 positif dirawat, dan 8 pasien meninggal. (*)