Berita Tegal
Cara Unik Bule Spanyol Kampanyekan Zero Waste, Bersama Rafli Gowes dari Yogyakarta Hingga Aceh
Rafli mengatakan, dalam perjalanan menuju nol kilometer di Sabang, ia dan Maia melakukan kampanye bebas sampah plastik.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
Jika air minum habis, akan diisi ulang di tempat masyarakat yang menjadi pemberhentian untuk istirahat.
Maia menilai, membeli air mineral dalam kemasan botol atau gelas hanya akan memperbanyak sampah.
"Jadi kami tidak perlu beli botol."
"Bukan karena uangnya, tapi karena plastiknya itu."
"Saya minum delapan liter per hari, nanti membuang delapan botol," ungkapnya dengan bahasa Indonesia yang fasih.
Rafli dan Maia memperkirakan, perjalanan untuk sampai di Tugu Nol Kilometer Indonesia di Sabang, masih membutuhkan waktu sekira sebulan hingga dua bulan.
Mereka berharap, kampanye bebas sampah dalam perjalanan gowes tersebut dapat menular kepada masyarakat.
Harapannya masyarakat bisa mulai peduli dengan lingkungan.
"Diharapkan kesadaran tentang sampah di Indonesia makin baik," ungkap Rafli. (Fajar Bahruddin Achmad)
Baca juga: BMKG: Dampak Tertinggi Akibat La Nina di Jateng Bagian Selatan, Seperti Cilacap dan Banyumas
Baca juga: Update Kasus Konser Dangdut di Tegal, Kejati Jateng Tinggal Menunggu Pelimpahan Berkas Tahap II
Baca juga: Langgar Aturan Kampanye, Delapan Timses Paslon Dapat Sanksi Teguran Bawaslu Jateng
Baca juga: Lima Kader PDIP di Jateng Dipecat, Termasuk Bapak dan Anak di Kabupaten Semarang