Berita Banyumas

Yuk Cicipi Manis Gurihnya Bronte, Brownies Tempe Khas Banyumas, Satu Boks Cuma Rp 48 Ribu

Awal mula ide pembuatan Bronte (Brownies Tempe) adalah rasa keinginannya menciptakan makanan yang bahan dasarnya dari tempe mendoan.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan

Pemasaran brownies tempe sampai saat ini sudah merambah sampai keluar kota.

Seperti Bogor, Jakarta, Surabaya, dan banyak dicari untuk oleh-oleh.

Irma Kusmayanti (42) warga Desa Pangebatan, RT 04 RW 01, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas menujukkan hasil olahan pangan bernama Bronte atau Brownies Tempe, Rabu (21/10/2020).
Irma Kusmayanti (42) warga Desa Pangebatan, RT 04 RW 01, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas menujukkan hasil olahan pangan bernama Bronte atau Brownies Tempe, Rabu (21/10/2020). (TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

Sementara di Banyumas, brownies tempe dapat dibeli di outlet oleh-oleh Pasar Pratista Harsa, komplek Alun-alun Purwokerto.

Selain jualan di outlet Irma juga memasarkan produknya melalui marketplace toko-toko online.

Ketua Koperasi Berkah Rindang Kinasih, Ambarsari menambahkan, brownies tempe adalah yang pertama di Banyumas.

Koperasi Berkah Rindang Kinasih adalah koperasi yang mewadahi produk-produk UMKM, salah satunya adalah brownies tempe.

"Kami biasanya ambil 50 boks, rasanya enak, coklatnya pas, rasa tempe terasa."

"Potensi pasarnya luar biasa, dan belum ada kompetitornya," ungkapnya.

Brownies tempe menurutnya, berpeluang besar menggaet pasar ekspor namun dengan syarat ada beberapa hal yang mesti diperbaiki.

"Yang perlu dibenahi adalah packingnya, yaitu label dan kemasan atasan supaya menjadi zipp lock bisa buka tutup." 

"Brownies tempe Alhamdulillah sudah mempunyai nomor PIRT dan sedang menunggu label halal," tambahnya.

Stiker kandungan gizi juga sedang dipersiapkan untuk memperluas pasar.

Menurut Ambarsari, brownies tempe juga membantu mengangkat nama makanan khas Banyumas yaitu tempe mendoan.

Menurutnya, mencampurkan antara coklat dan tempe susah-susah gampang.

Namun yang dilakukan oleh Irma dengan membuat brownies tempe adalah inovasi yang bagus. (Permata Putra Sejati)

Baca juga: Kasus Pencurian Motor di Kebumen, Pelaku Ditangkap Seusai Posting Motor yang Hendak Dijual

Baca juga: DPRD Belum Terima Rekap Penggunaan Anggaran Covid-19 di Kabupaten Semarang

Baca juga: Pemkab Kendal Kembali Berlakukan WFH, Klaster Perkantoran Muncul Lagi, Total Ada Tujuh Pegawai

Baca juga: Kapolres Temanggung Pamitan, Minta Warga Juga Ikut Aktif Jaga Keamanan Lingkungan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved