Berita Banyumas

Dievaluasi Setiap Dua Pekan, Guru dan Siswa Peserta Kelas Tatap Muka di Banyumas Bakal Diswab

Bupati Banyumas Achmad Husein akan melakukan tes swab secara random untuk mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM).

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
Siswa-siswi di SMP Negeri 6 Purwokerto saat memulai pembelajaran tatap muka hari ini, Selasa (20/10/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas Achmad Husein akan melakukan tes swab secara random untuk mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM).

Pelaksanaan PTM di Banyumas akan selalu dievaluasi dan pihak sekolah diminta selalu berkoordinasi dengan satgas Covid-19 Banyumas.

"Sekarang, baru tiga sekolah, lalu tunggu dua pekan. Kalau tidak ada masalah, akan ditambah lagi, mungkin 10 sekolah yang dibuka. Kalau tidak ada masalah maka akan ditambah lagi, mungkin 20, begitu secara bertahap," katanya, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: 3 Sekolah di Banyumas Mulai Membuka Kelas Tatap Muka, Siswa Wajib Pakai Masker dan Face Shield

Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, 500 Santri Ponpes Darul Atsar Temanggung Jalani Tes Swab

Baca juga: Mayoritas Sekolah Terapkan KBM Tatap Muka di Blora, Ini Kendala Jika Bersistem Daring

Bupati mengingatkan kepada orangtua, jika sudah memperbolehkan anak mereka masuk sekolah maka orangtua diminta memastikan buah hatinya dalam keadaan sehat.

Menurutnya, satu sayarat yang harus diipenuhi jika anak akan belajar tatap muka adalah kepastian anak dan anggota keluarga di satu rumah, tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid berat.

"Jika ada orangtua dengan komorbid berat, anak tidak diperkenankan masuk sekolah tatap muka. Jika ingin tetap bersekolah maka kedua belah pihak, baik siswa dan orangtua dengan komorbid berat itu wajib memakai masker," ujarnya.

Dalam proses pembelajaran tatap muka, para siswa tidak diperkenankan keluar masuk kelas secara bebas.

Setelah keluar dari sekolah, tanggung jawab siswa kembali pada orangtua sehingga harus dipastikan, anak tidak main sepulang sekolah.

"Nanti, ada guru, ada siswa, kami swab secara random. Kalau ada yang positif maka semua kami swab. Kalau negatif maka PTM sebagaimana mestinya," ujarnya.

Mulai hari ini, Selasa (20/10/2020), tiga sekolah ditunjuk menyelenggaran uji coba pembelajaran tatap muka, yaitu di SD Negeri Panambangan Cilongok, SMP N 6 Purwokerto dan SMA Negeri 3 Purwokerto. (*)

Baca juga: Rencana Pemekaran Banyumas, Pemkab Mulai Sosialisasikan dan Minta Masukan dari Camat serta Kades

Baca juga: BREAKING NEWS: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Tewas dalam Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi

Baca juga: Segera Manfaatkan, Pemprov Jateng Beri Dispensasi Denda Pajak Kendaraan bagi Perorangan dan Usaha

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved