Berita Banjarnegara
Kenalkan, Ini Tiga Anggota Baru Polres Banjarnegara Berkemampuan Andal Melacak Narkoba dan SAR
Polres Banjarnegara menyiapkan anjing pelacak yang punya keahlian khusus Search and Rescue (SAR) untuk membantu mengevakuasi korban.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNRGARA - Musim penghujan melahirkan potensi bencana alam. Tidak terkecuali, di Kabupaten Banjarnegara yang mayoritas wilayahnya perbukitan sehingga rawan longsor.
Untuk mengantisipasi bencana alam yang kerap terjadi, Polres Banjarnegara menyiapkan anjing pelacak yang punya keahlian khusus Search and Rescue (SAR) untuk membantu mengevakuasi korban.
Kasat Shabara AKP Agustinus mengatakan, Polres Banjarnegara memiliki seekor anjing yang punya keahlian SAR. Namanya, Ocsi.
Anjing jantan itu bukanlah anjing biasa. Satwa itu memiliki keahlian khusus yang tak dimiliki anjing pada umumnya.
• Bawa Keranda, PMII Kota Salatiga Geruduk DPRD dan Minta Dewan Ikut Tolak UU Cipta Kerja
• Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Umumkan Harta Kekayaan di KPU, Siapa Terbanyak?
• Hore, Ada Tes Swab Gratis di Puskesmas Batang Setiap Kamis. Cukup Bawa KTP dan KK
• Duh, Masih Ada ASN di Pemkab Sragen Kedapatan Tak Pakai Masker di Tengah Pandemi Covid-19
Ocsi mampu mencari mayat yang tertimpa reruntuhan atau terbenam dalam tanah dengan kelebihan daya ciumnya.
"Anjing ini punya daya cium yang luar biasa, bisa cepat menentukan di mana bau berasal dan menunjukkan di mana harus menggali bila ada mayat yang tertimbun tanah," katanya, Jumat (9/10/2020).
Anjing berusia 4 tahun berjenis German Shepherd ini pun sudah bersertifikat SAR Cadaver.
Anjing ini sengaja didatangkan dari Mabes Polri untuk membantu tugas-tugas Kepolisian di Banjarnegara.
"Karena wilayah Banjarnegara yang sering terjadi bencana longsor," ujarnya.
Selain Ocsi, sambung Agus, Polres Banjarnegara juga memiliki anjing lain dengan kemampuan berbeda yang disiapkan untuk mengurai massa dan pelacak narkoba.
Buffy namanya. Anjing betina berusia dua tahun jenis Rottweiler itu disiagakan untuk mengurai massa.
Sementara Rocky, anjing betina jenis Belgian yang masih berusia setahun, disiapkan untuk melacak narkoba.
• Ibu Hamil dan Balita Ikut Dirujuk, Jumlah Korban Keracunan Nasi Kuning di Tasikmalaya Jadi 171 Orang
• Dua Dosen Ini Janjikan Nilai A ke Mahasiswa Peserta Demo Tolak UU Cipta Kerja, Berikut Alasannya
• Bukan Klaster Piknik, Bupati Temanggung Menyatakan 10 Kasus Baru di Parakan dari Klaster Tilik
• Ayah di Kudus Tega Bunuh Anak: Diduga Depresi Khawatir Terpapar Covid-19
Agus mengatakan, Rocky saat ini masih proses pelatihan. Nantinya, anjing itu akan disiapkan untuk membantu tugas polisi dalam pengungkapan kasus narkoba.
"Anjing ini dipersiapkan khusus untuk melacak narkoba, kami datangkan pelatih khusus untuk melatih, untuk bisa dipakai, paling tidak, tiga bulan lagi," ucap Agus.
Aipda Tomi WR bersama Brigadir Ardi Susilo didapuk sebagai pawang pada saat pelaksanaan tugas. (*)