Berita Pendidikan
Sapras SMPN 4 Bawang Bakal Dipenuhi Pemkab Batang, Enam Tahun Listrik Numpang Warga
Pasokan listrik ke SMP Negeri 4 Batang yang ada di perbatasan Kabupaten Batang dan Banjarnegara itu masih mengandalkan aliran dari warga.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kondisi kekurangan aliran listrik di SMP Negeri 4 Bawang, Kabupaten Batang, yang menyebabkan tak maksimalnya pembelajaran berbasis IT ditanggapi oleh dinas terkait.
Diketahui aliran listrik di SMP Negeri 4 Bawang hanya bisa digunakan untuk menyalakan lampu.
Pasalnya pasokan listrik ke sekolah yang ada di perbatasan Kabupaten Batang dan Banjarnegara itu masih mengandalkan aliran dari warga.
• Memasuki Pancaroba, Awas Cuaca Ekstrem di Kabupaten Batang
• Rumah Sakit di Batang Belum Miliki Bangsal Kejiwaan, Dinkes: Kami Temukan Ada 500 ODGJ
• 84 Bayi Meninggal di Batang, Data Periode Juli-Agustus 2020, Ini Upaya Dinkes Tekan AKB
• Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Makin Tinggi, Bupati Batang Punya Kebijakan Tekan Penyebarannya
Kondisi itu berlangsung selama 6 tahun, dan membuat perangkat komputer sebagai pendukung pembelajaran berbasis IT tak bisa dioperasikan.
Menurut Mulud Sugito, Kepala SMP Negeri 4 Bawang, dinas terkait sudah melakukan koordinasi dan meminta data terkait kondisi sekolah.
"Kami sudah diajak koordinasi, dan menyampaikan kondisi sekolah."
"Termasuk sarpras pendukung pembelajaran siswa," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (29/9/2020).
Dilanjutkannya, pihak sekolah sudah menyodorkan data terkait bangunan dan peralatan pendukung untuk sekolah.
"Nantinya ada dana BOS senilai Rp 60 juta untuk memenuhi peralatan, serta listrik di SMP Negeri 4 Bawang," ucapnya.
Mulud juga memaparkan, draf yang disodorkan ke pemerintah itu sebagai upaya peningkatan sarpras SMP Negeri 4 Bawang.
"Pengadaan listrik nantinya Rp 7,9 juta, lalu ada instalasi pipa air Rp 5,7 juta, pengadaan jaringan berbasis local host Rp 5,7 juta."
"Pengadaan internet siswa Rp 10 juta lebih, komputer, server, serta ruang komputer Rp 25 juta lebih, serta Rp 4,6 juta untuk jasa."
"Pengadaan itu seluruhnya melalui dana BOS pada tahun ini," jelasnya.
Dia menambahkan, untuk solusi jangka panjang terkait aliran listrik dan sarpras sudah dirancang oleh Pemkab Batang.
"Rencana jangka panjang untuk aliran listrik di SMP Negeri 4 Bawang, akan ikut area wisata dari Bawang ke Deles hingga Sigemplong."
'Hal itu sudah direncanakan oleh pihak Pemkab Batang," ucap Mulud.
Terpisah beberapa waktu lalu, Kasi SMP Disdikbud Kabupaten Batang, Sumanto menuturkan, Pemkab Batang sudah merancang progres jangka panjang untuk meningkatkan sarpras sekolah.
"Termasuk pemenuhan IT dan segala pendukungnya guna memaksimalkan pemenuhan hak pembelajara siswa terutama dalam hal teknologi," tambahnya. (Budi Susanto)
• Cegah Penularan Melalui Klaster Keluarga, Pemprov Jateng Sudah List Hotel Sebagai Tempat Isolasi
• Penonaktifan Kapolsek Tegal Selatan Kompol Joeharno, Ini Tanggapan Resmi Kapolres
• Pedagang Sudah Cukup Trauma, Tiga Bulan Tak Bisa Berjualan di PAI Tegal, Minta Tidak Ditutup Lagi
• Kisah Pelajar Berjuang Lawan Anemia Akut, Warga Singorojo Kendal Ini Bolak-Balik ke Rumah Sakit

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/kendala-sapras-smpn-4-bawang.jpg)
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											