Berita Kesehatan
84 Bayi Meninggal di Batang, Data Periode Juli-Agustus 2020, Ini Upaya Dinkes Tekan AKB
Hingga Agustus ini sudah ada 84 bayi yang meninggal, ada peningkatan dari Juli 2020 di Kabupaten Batang. Ini upaya Pemkab meminimalisirnya.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Batang hingga Agustus 2020 tercatat 84 bayi meninggal dunia.
Jumlah tersebut meningkat dari Juli 2020 dengan angka 72 bayi.
"Hingga Agustus ini sudah ada 84 bayi yang meninggal, ada peningkatan dari Juli 2020," tutur Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Batang, Sri Eprileni kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (24/9/2020).
• Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Makin Tinggi, Bupati Batang Punya Kebijakan Tekan Penyebarannya
• 10 Tower Rusun Disiapkan Pemkab, Khusus Karyawan Perusahaan di KIT Batang, Dibangun Mulai 2021
• Selama Tiga Bulan Penerima Manfaat PKH Dapat Beras Ekstra, Bupati Batang: Tiap Bulan 15 Kilogram
• Pelaku UMKM Dilatih Cara Jualan Online, Pemkab Batang: Kasihan Omset Mereka Turun 50 Persen
Dikatakan Sri Eprileni, untuk menekan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (AKI), dan stunting, Dinkes tidak bisa bekerja sendirian.
Oleh karena itu Dinkes butuh dukungan lintas OPD dan juga masyarakat.
"Kami berharap peran serta lintas sektor dan lintas program dari OPD-OPD lain."
"Juga dukungan masyarakat bersama-sama menekan AKB dan AKI di Kabupaten Batang," ujarnya.
Dia menjelaskan pada 2019 tercatat ada 144 bayi yang meninggal dunia.
Dinkes juga mentargetkan AKB di Kabupaten Batang pada tahun ini tidak melebihi tahun sebelumnya.
"Untuk Batang, Alhamdulillah tidak masuk lima tertinggi AKB di Jawa Tengah."
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
angka kematian bayi di batang
bayi meninggal
Dinkes Kabupaten Batang
Batang Hari Ini
Batang
Pemkab Batang
stunting
Sri Eprileni
Ari Yudianto
posyandu
Bapelitbang Kabupaten Batang
kesehatan
Begini Cara Tepat Membuang Masker Sekali Pakai agar Tak Menimbulkan Masalah Baru Kesehatan |
![]() |
---|
Muncul Benjolan di Rahim, Orangtua Adit Rutin Konsumsi Benalu Teh, Warga Karanganyar Ini Kini Sembuh |
![]() |
---|
Soal Tudingan RS Swasta Tidak Optimal Layani Pasien Covid-19, Dinkes Blora: Sudah Ada Tindak Lanjut |
![]() |
---|
RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Borong Tiga Penghargaan Inovasi Publik Jateng |
![]() |
---|
Curah Hujan Masih Tinggi, Waspada Penyakit Leptospirosis, Awal Tahun Sudah Dua Kasus di Karanganyar |
![]() |
---|