Berita Banyumas
Ditolak Swab Massal Santri di Ponpes, Pemkab Banyumas Ganti Metode Screening Kesehatan
Secara teknis, kata Sadewo, Dinkes Kabupaten Banyumas hanya akan melakukan screening kesehatan terhadap santri yang memiliki gejala.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Beberapa kalangan sempat menolak rencana adanya swab massal secara acak di pondok pesantren (ponpes) yang dilakukan Pemkab Banyumas.
Rencana tersebut untuk pendeteksiaan menyusul adanya klaster penyebaran virus corona (Covid-19) di dua ponpes berbeda.
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), tidak akan serta merta melakukan tes swab di seluruh ponpes.
• Cari Varietas Anggur yang Cocok di Banyumas, Selama 15 Hari Faiz Hidayat Belajar di Ukraina
• Sapa Santri Positif Covid-19 Melalui Zoom, Naufal: Makan Teratur dan Semuanya Bahagia
• Santri Ponpes Positif Covid-19'> Santri Ponpes Positif Covid-19 Jalani Isolasi di Baturraden Banyumas
• Klaster Ziarah di Banyumas, Kades Cikembulan: Itu Agenda Rutin Tahunan Warga, Rombongan ke Kebumen
"Disepakati bahwa nanti bukan tes swab, tetapi screening kesehatan," kata Sadewo seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (28/9/2020).
Secara teknis, kata Sadewo, Dinkes Kabupaten Banyumas hanya akan melakukan screening kesehatan terhadap santri yang memiliki gejala.
"Jika ada yang bergejala maka akan diperiksa lebih lanjut."
"Pemeriksaan bagi yang mempunyai gejala tidak dilakukan di pondok, tapi yang bersangkutan akan dibawa," jelas Sadewo.
Sementara itu, Ketua FKPP Kabupaten Banyumas, Dr Moh Roqib menyatakan, terbuka dengan rencana screening kesehatan di lingkungan ponpes.
"Melalui proses sesuai tradisi ponpes, melalui kiai atau pengurus, disampaikan bahwa swab enggak ada masalah apa-apa, sama saja orang periksa ke dokter."
"Kami sangat terbuka, hanya prosesnya," kata Roqib.
Menurut Roqib, beberapa ponpes memang menolak rencana swab massal tersebut.
"Karena info mendadak, ada yang share (berita) bahwa akan ada swab di seluruh ponpes."
"Ada apa ini? Kami tidak ada apa-apa, bahwa ada yang terpapar ok, atau yang dimungkinkan memiliki kedekatan tanda-tanda (Covid-19)," ujar Roqib.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Banyumas akan melakukan tes swab terhadap sejumlah santri di semua ponpes.
"Kami sudah berkirim surat ke seluruh ponpes."
"Kami juga telah membentuk tim kecil supaya mau di- swab secara random," kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Sabtu (26/9/2020). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Penolakan, Swab Massal Santri di Banyumas Diganti Screening Kesehatan"
• Sapa Santri Positif Covid-19 Melalui Zoom, Naufal: Makan Teratur dan Semuanya Bahagia
• Polisi Tetapkan Wasmad Edi Susilo Jadi Tersangka, Buntut Konser Dangdut di Kota Tegal
• Dua Pengurus PKB Kabupaten Semarang Terancam Dipecat, Dinilai Membelot Karena Dukung Paslon Lain
• Kisah Pelajar Berjuang Lawan Anemia Akut, Warga Singorojo Kendal Ini Bolak-Balik ke Rumah Sakit