Berita Banyumas
Sapa Santri Positif Covid-19 Melalui Zoom, Naufal: Makan Teratur dan Semuanya Bahagia
Erlina Nurjanah, seorang santri yang menjalani karantina di Balai Diklat Baturraden mengatakan, di tempat itu total ada 120 santri.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Ratusan santri sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Banyumas, menjalani isolasi setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Lantas bagaimana kondisi mereka?
Dalam silaturahmi secara virtual melalui aplikasi Zoom bertajuk "Sapa Santri", Minggu (27/9/2020) malam, para santri yang menjalani isolasi memberikan testimoni.
• Dilakukan Secara Acak, Santri Ponpes di Banyumas Harus Jalani Tes Swab
• Bupati Bentuk Tim Khusus ke Setiap Ponpes di Banyumas, Lakukan Tes Swab Secara Random
• Klaster Ziarah di Banyumas, Kades Cikembulan: Itu Agenda Rutin Tahunan Warga, Rombongan ke Kebumen
• Cari Varietas Anggur yang Cocok di Banyumas, Selama 15 Hari Faiz Hidayat Belajar di Ukraina
Mereka ada yang menjalani karantina di Balai Diklat Baturraden, RS Wijayakusuma Purwokerto, RSUD Margono Soekarjo, RSUD Banyumas, dan RS Siaga Medika Banyumas.
Erlina Nurjanah, seorang santri yang menjalani karantina di Balai Diklat Baturraden mengatakan, di tempat itu total ada 120 santri.
"Makan selalu tepat waktu dan empat sehat lima sempurna," tutur Erlina seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (28/9/2020).
Hanya saja, sebagian santri mengeluhkan hawa dingin karena lokasi isolasi berada di dataran tinggi.
Rilih Walid Prihatin, dari RSUD Margono Soekarjo mengatakan, meski dinyatakan positif Covid-19, tapi kondisinya sehat.
"Saya sempat kehilangan indera perasa, tapi sekarang sudah membaik."
"Pelayanan di sini juga baik,” kata Rilih.
Hal senada disampaikan, Naufal, seorang santri yang menjalani isolasi di RS Siaga Media.
Naufal mengatakan, kondisi rekan-rekannya secara umum dalam kondisi baik.
Di lokasi itu, dia diisolasi bersama 13 santri lainnya, sejak beberapa hari lalu.
"Ada juga yang dirawat karena ada keluhan kesehatan, tapi secara umum dalam kondisi baik."
"Makan sudah teratur, pelayanan membaik, berjemur juga rutin."
"Semuanya bahagia," ujar Naufal.
Diberitakan sebelumnya, jumlah santri ponpes di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, kembali bertambah 63 orang.
Dengan penambahan tersebut, hingga saat ini santri di ponpes tersebut yang terinfeksi Covid-19 mencapai 190 orang. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul "Cerita Santri dari Tempat Isolasi di Banyumas: Makan Tepat Waktu, 4 Sehat 5 Sempurna"
• Polisi Tetapkan Wasmad Edi Susilo Jadi Tersangka, Buntut Konser Dangdut di Kota Tegal
• Tiga Bocah Lihat Ada Mayat Mengapung di Sungai Kemiri Kota Tegal, Dugaan Sementara Bunuh Diri
• Dua Pengurus PKB Kabupaten Semarang Terancam Dipecat, Dinilai Membelot Karena Dukung Paslon Lain
• Kisah Pelajar Berjuang Lawan Anemia Akut, Warga Singorojo Kendal Ini Bolak-Balik ke Rumah Sakit
virus corona banyumas
update corona banyumas
santri jalani karantina di banyumas
kesehatan
banyumas Hari Ini
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Santri Ponpes Positif Covid-19
Santri
Running News
Ponpes
Pondok Pesantren
Banyumas
KemenPPPA Minta Proses Hukum terhadap Empat Kakek Cabul Harus Terus Jalan, Hak Korban Juga Dipenuhi |
![]() |
---|
Tiga Rumah di Kembaran Banyumas Terbakar, Api Diduga dari Tungku Memasak |
![]() |
---|
Bupati Banyumas Lantik 102 Pejabat Baru, 7 Orang Dapat Promosi di Struktural Pemkab. Berikut Namanya |
![]() |
---|
Empat Kakek di Banyumas Tega Cabuli Anak 12 Tahun, Korban Kini Hamil 3 Bulan |
![]() |
---|
Penonton Membeludak, Panitia Nobar Film Ahmad Tohari di Purwokerto Banyumas Gelar Dua Kali Pemutaran |
![]() |
---|