Pilkada Serentak 2020

Tiwi-Dono Optimalkan Kampanye Door to Door, Target Menang Capai 80 Persen di Pilkada Purbalingga

Deklarasi tim paslon Tiwi-Dono dilakukan seusai pengambilan nomor urut pasangan calon di Aula Kantor KPU Kabupaten Purbalingga.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi -Sudono (Tiwi-Dono) lakukan deklarasi pencalonan di Bioskop Braling, Kamis (24/9/2020).

Deklarasi itu dilakukan seusai pengambilan nomor urut pasangan calon di Aula Kantor KPU Kabupaten Purbalingga.

Deklarasi yang terpusat di Bioskop Braling Purbalingga itu disiarkan secara daring.

Ada tiga studio yang dimanfaatkan untuk penyelenggaraan deklarasi.

Selain itu, tempat duduk tamu undangan di studio bioskop itu juga dibuat berjarak.

Dokumentasikan Proses Nomor Urut Pilkada, Awak Media Manfaatkan Celah Jendela Aula KPU Purbalingga

Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Purbalingga, Oji-Jeni Diwakilkan Miswanto dan Adi Yuwono

Kemenag Butuh Gedung Layanan Haji, Pemkab Purbalingga Pinjamkan Gedung Bekas Pengadilan Agama

Pelaku UMKM Purbalingga Bisa Kredit Rp 5 Juta, Angsuran Bulanan Rp 150 Ribu Selama Tiga Tahun

Setelah proses deklarasi, calon yang akrab disapa Tiwi ini akan melakukan kampanye mulai Sabtu (26/9/2020.

Tiwi bersama Dono akan melakukan pendekatan ke masyarakat sesuai protokol kesehatan sebagaiman ditetapkan di dalam Peraturan KPU.

"Kami akan melaksanakan sesuai PKPU dan kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat," tutur dia kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (24/9/2020).

Tiwi mengatakan, saat kampanye tidak akan melaksanakan rapat terbuka.

Pihaknya akan mengerahkan tim untuk turun ke masyarakat.

"Jadi bagaimana caranya bisa sesuai dengan protokol kesehatan."

"Nanti kami akan lakukan door to door," ujarnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purbalingga, HR Bambang Irawan bersyurkur telah mendapat nomor urut dua.

Terdapat makna tersendiri nomor urut tersebut.

"Dua itu menurut keyakinan kami dalam istilah Jawa lungguh (duduk)."

"Bisa juga diartikan dua periode," tuturnya.

Bambang mengatakan, partai koalisi dan relawan akan tetap kompak selama proses kampanye.

Selain itu pihaknya akan menaati aturan sesuai dengan PKPU.

"Kami tetap mengutamakan masyarakat Purbalingga."

"Walaupun kami melakukan sosialisasi protokol kesehatan tetap dilaksanakan," ujarnya.

Menurut Bambang ada empat partai pengusung paslon Tiwi-Dono yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, PAN, dan PKS.

Selain itu juga terdapat partai pendukung yaitu Partai Perindo, Partai Hanura, dan PSI.

"Selain terdapat teman-teman relawan yang mencintai calon kami untuk menjalankan Purbalingga lebih baik lagi," tuturnya.

Ia menargetkan Paslon Tiwi-Dono menang 80 persen.

Pihaknya akan mengatur strategi-strategi yang lebih baik.

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi -Sudono (Tiwi-Dono) lakukan deklarasi pencalonan di Bioskop Braling, Kamis (24/9/2020).
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi -Sudono (Tiwi-Dono) lakukan deklarasi pencalonan di Bioskop Braling, Kamis (24/9/2020). (TRIBUN BANYUMAS/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

Pilkada Kabupaten Kendal, Kapolres: Paslon Pelanggar Protokol Kesehatan Bisa Dipidanakan

Jateng Makin Waspadai Klaster Ponpes, Dinkes: Paling Masif di Banyumas dan Kebumen

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Gelar Konser Dangdut, Gubernur Jateng Tegur Dedy Yon Supriyono

Gerakan Mesin Partai

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Tiwi-Dono, Moch Ichwnan akan menggerakan partai koalisi.

Dirinya memastikan dengan perolehan suara pada 2019 sejumlah 265 ribu ditambah banyaknya relawan dipastikan target 80 persen akan tercapai.

"Mesin partai harus kami gerakkan semaksimal mungkin," ujar dia.

Dikatakannya, untuk mempertahankan perolehan suara, anggota legislatif di setiap fraksi akan dikerahkan.

Sistem yang akan digunakan untuk melakukan sosialisasi adalah getok tular.

"Jadi ada istilah sekasur, sebatur, sesumur, selembur yang akan kami gunakan."

"Jadi di rumah itu ada suami, istri, anak maupun cucunya bisa dikomunikasikan memilih Tiwi-Dono," jelas dia.

Saat kampanye, kata dia, akan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Dirinya ingin calon petahana sebagai pembuat aturan harus mentaati dan memberikan contoh kepada masyarakat.

"Selain itu memberikan contoh kepada calon sebelah agar kami tidak melanggar aturan yang telah dibuat incumbent," ujar dia.

Terkait peta politik, Ichwan menuturkan hasil survei sebelum kampanye menyebut paslon Tiwi Dono masih jauh di atas lawan.

Survei semacam itu pun akan terus dilakukan sebanyak tiga kali.

"Untuk saat ini survei paling jeblok (jelek) masih di Karangjambu."

"Hasil survei bisa datang ke posko kemenangan kami," ujarnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Sepuluh Pegawai Kejaksaan Kendal Dipastikan Negatif Covid-19, Termasuk Panitia SKB CPNS

Bila Ada Laporan Dana Kampanye Bermasalah? Bawaslu Jateng: Paslon Bisa Saja Terancam Diskualifikasi

Konser Dangdut Saat Acara Hajatan, Pemkot Tegal Merasa Kecolongan Hingga Ditegur Gubernur Jateng

Kota Satelit Klampok Banjarnegara Terima Program Kotaku Kementerian PUPR

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved