Berita Banjarnegara
Dapat Pendampingan dari PT Java Agritec, Petani Merica di Banjarnegara Siap Penuhi Target Ekspor
Hasil panen tanaman yang biasa merambat di pohon itu pun siap diekspor ke sejumlah negara, semisal Malaysia dan Jepang.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Lada atau merica menjadi satu komoditas andalan petani di Kabupaten Banjarnegara.
Hasil panen tanaman yang biasa merambat di pohon itu pun siap diekspor ke sejumlah negara, semisal Malaysia dan Jepang.
Satu di antara wilayah yang menghasilkan merica di Banjarnegara adalah Desa Tribuana.
"Alhamdulillah, berkat membangun jejaring, akhirnya petani lada mendapatkan pendampingan dari PT Java Agritec dan Kadin Banjarnegara untuk membangkitkan pertanian lada ini," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Selasa (8/9/2020).
Budhi mengaku, sempat mendapat kabar, petani di Tribuana membuang tanaman lada mereka lantaran harga jualnya yang anjlok.
• Budidaya Kacang Jepang di Banjarnegara, Masa Tanam Hingga Panen Cuma 70 Hari
• Jembatan Plipiran Dibangun Tahun Depan, Bupati Banjarnegara: Bakal Jadi Jalur Favorit Menuju Dieng
• Malam Ini, Purbalingga dan Brebes Diperkirakan Alami Hujan Lokal
• Sedapnya Nasi Adep-adep Khas Tegal, Kuliner dari Tradisi Pernikahan
Kini, setelah ada pendampingan, Budhi berharap, petani bisa bangkit lagi.
Pemkab, katanya, membantu dalam pembangunan infrastruktur jalan sehingga akses petani membawa hasil panen lebih mudah.
Kades Tribuana Erry T mengatakan, pendampingan tersebut meningkatkan rasa percaya diri petani lada. Bahkan, mereka siap menjalin kemitraan dengan PT Java Agritec untuk ekspor lada ke sejumlah negara.
Hanya, menurut Ery, petani masih menghadapi kendala soal benih yang belum seragam. Menurutnya, butuh keseragaman jenis benih yang benar-benar berkualitas untuk memajukan sektor tersebut.
Di Kabupaten Banjarnegara, penghasil lada terbanyak ada di Kecamatan Punggelan. Perkembangan budi daya tanaman Lada di Kecamatan Punggelan sempat mencapai luasan sekitar 400 hektar.
• Dapat Laporan Ada Ijazah Lulusan Ditahan, Ganjar Datangi Sekolah Nakal
• Lima Halte Bakal Hubungkan Sungai Serayu bagian Utara dan Selatan
Namun, pada tahun 2020 menurun drastis, luasannya tinggal sekitar 160 hektare.
Saat ini, tanaman lada di Kabupaten Banjarnegara memasuki musim panen, dengan tingkat produktivitas sekitar 0,25-0,30 kg, normalnya produksi 2–3 kg per sulur.
Melalui kemitraan dengan PT Java Agritect, yang sudah berhasil dalam kegiatan ekspor produk pertanian Wasabi ke Negara Jepang, potensi pengembangan dan peningkatan produktivitas tanaman lada dapat dilaksanakan dengan baik. (*)