Berita Jawa Tengah
Mengapa Air Terjun Curug Sewu Masih Ditutup? Disporapar Kendal: Kami Tunggu Covid-19 Mereda
Disporapar Kendal belum bisa memastikan kapan 3 tempat wisata itu akan dibuka mengingat jumlah kasus pasien positif corona di Kendal terus meningkat.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Maraknya pembukaan tempat wisata yang dikelola pihak swasta maupun desa di Kabupaten Kendal tak mempengaruhi komitmen Disporapar untuk tetap menutup tempat wisata milik pemerintah.
Terutama tempat wisata air, baik itu berbentuk kolam renang maupun wisata air terjun di Kabupaten Kendal.
Kabid Pariwisata Disporapar Kabupaten Kendal, Kardiyantomo mengatakan, 3 tempat wisata yang dikelola Pemkab Kendal belum dibuka hingga saat ini.
Yakni Kolam Renang Boja, Air Terjun Curug Sewu, dan Pantai Sendang Si Kucing.
• Sehari Dua Kali Latihan, Kebugaran Fisik Pemain Jadi Fokus Awal Pelatih PSIS Semarang di Kendal
• Sensus Penduduk Digelar September di Kendal, 918 Petugas Lapangan Sudah Siap Datangi Rumah Warga
• KBM Tatap Muka Masih Dilarang, Semua Sekolah di Kendal, Boleh Jika Home Visit Guru ke Rumah Siswa
• Jelang KBM Tatap Muka di Sekolah, Yuliyanto Cek Kesiapan Angkutan Kota Salatiga
Hal tersebut mengacu pada instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar menunda pembukaan tempat wisata air selagi kasus Covid-19 belum mereda.
Pihaknya pun belum bisa memastikan kapan 3 tempat wisata tersebut akan dibuka mengingat jumlah kasus pasien positif corona di Kendal terus meningkat.
"Prinsip mengacu instruksi Gubernur bahwa wisata air belum boleh dibuka, belum kami buka."
"Kami menunggu kasus Covid-19 mereda terlebih dahulu," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (31/8/2020).
Meski begitu, pihaknya memperbolehkan sejumlah tempat wisata alam maupun permainan tanpa air untuk bisa buka dengan mematuhi protokol kesehatan.
Dengan catatan, setiap tempat wisata yang menyediakan wahana air (kolam renang) untuk tetap menutup wahana tersebut.
Seperti halnya wahana kolam renang di Pantai Cahaya Rowosari meski tempat wisata itu sudah dibuka.
"Untuk yang Sendang Si Kucing prinsip kami masih tutup yang bagian air."
"Namun untuk wisata alamnya kami buka."
"Kalau Kolam Renang Boja dan Curug Sewu masih kami tutup," tuturnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah tempat wisata yang dikelola swasta di Kendal sudah bukan dalam sebulan terakhir ini.
Kebanyakan mereka membuka kembali pariwisata guna menghidupkan perekonomian di sekitar.
Terutama masyarakat yang menggantungkan hidup dari pendapatan menjadi pedagang atau penyedia jasa kebersihan di sekitar tempat wisata.
Selain itu, bagi tempat wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat juga dibuka sebagai pemasukan desa guna merawat dan mengelola tempat wisata.
Seperti halnya Pantai Ngebum Kaliwungu Kabupaten Kendal. (Saiful Ma'sum)
• Alun-alun Kota Tegal Sudah Dikeliling Pagar, Proyek Revitalisasi Mulai Pekan Depan
• Polres Semarang Layani Penerbitan SKCK Melalui WhatsApp, Begini Tata Cara Mengurusnya
• Omset Pedagang Pasar Wage Purwokerto Menurun 70 Persen Sejak Pandemi, Bupati Coba Bantu Cari CSR
• Sekolah Sudah Bisa Ajukan Izin Gelar KBM Tatap Muka, Bupati Banyumas: Satu Kelas Maksimal 10 Siswa