Pilkada Serentak 2020
Rekomendasi PDIP di Klaten Bakal Dibongkar, Calon Wakil Bupati Diganti Kader Partai Golkar
Bakal calon Wakil Bupati Klaten, Aris Prabowo akan diganti kader Partai Golkar yang juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Klaten, Yoga Hardaya.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kejutan datang dari pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Klaten menjelang proses pendaftaran pasangan calon pada awal September 2020.
Pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan bakal diubah alias dibongkar.
Calon petahana Bupati Klaten yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten, Sri Mulyani yang berpasangan dengan kadernya, Aris Prabowo sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi.
• Bersiaplah Warga Kabupaten Semarang, Kepergok Tidak Gunakan Masker Didenda Rp 10 Ribu
• Tahu Merugi, Tentrem Mal Semarang Kok Tetap Dibuka? Irwan Hidayat: Demi Lapangan Kerja dan Ekonomi
• Sembilan SMP Negeri di Batang Kembali Batalkan KBM Tatap Muka
Namun beredar kabar bahwa bakal calon Wakil Bupati Klaten, Aris Prabowo akan diganti kader Partai Golkar yang juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Klaten, Yoga Hardaya.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jateng dan DIY DPP Partai Golkar, Iqbal Wibisono membenarkan kabar tersebut.
Yoga akan mendampingi petahana Sri Mulyani.
Sehingga, PDI Perjuangan dan Partai Golkar akan berkoalisi pada pesta demokrasi serentak kali ini.
"Di Klaten, Partai Golkar akan bergabung dengan PDI Perjuangan."
"Jadi nanti Bupatinya dari PDI Perjuangan, wakilnya Partai Golkar," kata Iqbal kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (26/8/2020).
Menurutnya, dinamika politik bisa saja terjadi meskipun rekomendasi resmi dari pimpinan partai di pusat sudah dikeluarkan, bisa saja ada bongkar pasang.
"Di Klaten malah ada kader kami yang menjadi bakal calon, sebelumnya memang tidak ada rencana," ujarnya.
Jika pasangan Sri Mulyani- Yoga Hardaya (Mulyo) jadi maju, artinya representasi koalisi gemuk PDIP-Golkar akan terjadi.
Disebut gemuk lantaran PDI Perjuangan dan Partai Golkar merupakan partai peringkat pertama dan kedua perolehan kursi di DPRD Kabupaten Klaten.
PDIP memiliki 19 kursi, sedangkan Partai Golkar memiliki 7 kursi sehingga total membawa bekal 26 kursi atau separuh jumlah kursi di legislatif.
Dimana total kursi di DPRD Kabupaten Klaten ada 50.
• Siap-siap, Tujuh Sekolah di Jateng Ini Bisa Jalankan KBM Tatap Muka, Rencana Mulai Awal September
• Cara Anak Desa Karanglo Banyumas Atasi Jenuh di Rumah, Dipandu Mbah Tarsih Bikin Wayang Klaras
• Lulusan Keperawatan di Purwokerto Ini Tak Betah Nganggur, Wisnu Jambret Emak-emak di Purbalingga
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/ilustrasi-pilkada-serentak-2020__.jpg)