Berita Kesehatan
Jangan Sepelekan, Kelelahan dan Sering Kencing Bisa Jadi Gejala Meningkatnya Gula Darah
Gula darah tinggi juga bisa menimbulkan komplikasi serius yang berujung fatal, yakni sindrom nonketotik hiperglikemik hiperosmolar
TRIBUNBANYUMAS.COM - Kadar gula darah naik, perlu dikontrol agar tidak menimbulkan masalah kesehatan kronis seperti diabetes.
Dilansir dari Web MD, jika gula darah naik dibiarkan tanpa penanganan, kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia bisa berakibat merusak saraf, pembuluh darah, dan organ vital.
Gula darah tinggi juga bisa menimbulkan komplikasi serius yang berujung fatal, yakni sindrom nonketotik hiperglikemik hiperosmolar.
Kondisi ini dapat membuat penderitanya sering kencing, intesitas buang air kecil menurun, sampai dehidrasi parah.
• Dinkes Kota Semarang Tetap Gelar Imunisasi Bagi Siswa SD, Bukan di Sekolah Melainkan Puskesmas
• Gara-gara Ada Keluarga Ambil Paksa Jenazah Covid-19, 15 Orang Jalani Karantina di RSKI Pulau Galang
• Pesawat N250 Gatot Kaca Buatan BJ Habibie Bakal Tambah Koleksi Museum Pusdirla Yogyakarta
• ICW Ungkap Besaran Anggaran dari Pemerintah untuk Influencer, Angkanya Capai Rp 90,45 Miliar
Penderita diabetes acapkali akrab dengan ciri-ciri gula darah naik karena kerap berada dalam fase hiperglikemia.
Tidak demikian dengan sejumlah orang dalam kondisi pradiabetes atau diabetes yang tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan.
Untuk mencegah diabetes dan komplikasinya, Anda perlu rajin mengecek kadar gula darah secara berkala, di samping mengetahui beberapa ciri-ciri gula darah naik.
Terutama, bagi Anda yang berisiko menderita diabetes seperti punya keluarga mengidap diabetes, berat badan berlebih, dan usia di atas 45 tahun.
Melansir Self, berikut beberapa ciri-ciri gula darah naik yang perlu diwaspadai:
1. Kelelahan.
Merasa lelah adalah awal ciri-ciri gula darah naik. Tak hanya pada penderita diabetes, orang dalam kondisi gula darah normal juga bisa merasa kelalahan saat gula darahnya melonjak.
Satu di antaranya, setelah makan karbohidrat sederhana dalam jumlah besar. Misalkan, minuman yang sangat manis.
Apabila Anda kerap mengantuk setelah makan karbohidrat atau minum manis, coba lakukan pemeriksaan kesehatan.
• Peletakan Batu Pertama Dilakukan, RS JIH Segera Hadir di Purwokerto
• Persatuan Jaksa Indonesia Pastikan Tak Beri Bantuan Hukum pada Jaksa Pinangki
• Gejala Baru, Tiga Pasien Positif Covid-19 di Banyumas Lebih Gembira sebelum Meninggal
2. Sering kencing.
Ketika terlalu banyak gula dalam darah, ginjal secara otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dengan cara membuangnya lewat kencing.
Kondisi tersebut membuat orang yang gula darahnya naik jadi lebih sering kencing.
3. Rasa haus meningkat.
Setelah tubuh kehilangan banyak cairan karena sering kencing saat gula darah naik, imbasnya seseorang jadi merasa sering haus.
Semakin sering seseorang buang air kecil, rasa haus yang dirasakan juga semakin sering.
4. Sakit kepala.
Saat tubuh kehilangan banyak cairan karena sering kencing, gejala lain yang kerap muncul adalah sakit kepala.
Memang, sakit kepala bisa jadi tanda penyakit atau masalah kesehatan lain.
Namun, di banyak kondisi termasuk saat gula darah naik, dehidrasi bisa memicu sakit kepala.
5. Pandangan kabur.
Beberapa bagian tubuh yang tidak terduga bisa terdampak gula darah tinggi, salah satunya mata.
Kelebihan gula darah bersama dengan air bisa terperangkap di lensa di tengah mata, sehingga pandangan jadi kabur.
Berbeda dari kondisi pandangan kabur pada penderita diabetes yang biasanya terjadi dalam jangka panjang, masalah penglihatan pada orang yang gula darahnya naik umumnya hanya sementara.
Jika Anda kerap mengalami beberapa ciri-ciri gula darah naik tersebut, segera konsultasi ke dokter. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Ciri-Ciri Gula Darah Naik yang Perlu Diwaspadai".