Teror Virus Corona

Gara-gara Ada Keluarga Ambil Paksa Jenazah Covid-19, 15 Orang Jalani Karantina di RSKI Pulau Galang

Sebanyak 15 orang menjalani karantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Editor: rika irawati
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi pasien Covid-19 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATAM – Sebanyak 15 orang menjalani karantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Mereka dikarantina setelah menjemput paksa jenazah kerabatnya dari Ruang Jenazah RS Budi Kemuliaan (RSBK) Batam.

Adapun jenazah tersebut sudah dipastikan sebagai pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, 15 orang tersebut telah diambil sampel swabnya pada Rabu (19/8/2020) malam.

Kepergok Congkel Jendela SD dan Gasak Timbangan Posyandu di Banyumas, Pria Ini Ditangkap Warga

Peletakan Batu Pertama Dilakukan, RS JIH Segera Hadir di Purwokerto

Persatuan Jaksa Indonesia Pastikan Tak Beri Bantuan Hukum pada Jaksa Pinangki

Sudah Tersedia di Gerai Ponsel, Ini Harga dan Spesifikasi Oppo Reno4

Saat ini masih menunggu porose uji swab di laboratorium. "15 orang yang diambil swabnya itu termasuk pihak keluarga dan provokator saat malam kejadian penjemputan paksa," kata Didi melalui pesan singkat, Kamis (20/8/2020).

Didi mengatakan, hingga saat ini, pihaknya terus melakukan tracing terhadap warga yang sempat kontak erat dengan jenazah dan pihak keluarga lainnya.

Mulai dari penjemput jenazah di rumah sakit, sampai orang-orang yang ikut mengantar ke pemakaman akan terus di-tracing dan harus menjalani karantina.

Didi berharap, warga yang terlibat dapat kooperatif dalam menjalani proses karantina dan pemeriksaan, karena hal ini berkaitan dengan kesehatan orang banyak.

"Harus sadar, harus paham, karena kita bukan hidup sendiri, ada orang lain yang memiliki hak hidup sehat di sekitar kita. Jadi kami berharap, warga yang ikut melayat, yang ikut jemput dan antar jenazah hingga ke pemakaman dapat bekerja sama, kita lakukan pemeriksaan dan jalani karantina," kata Didi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Pasien Corona Dibawa Paksa Keluarga, 15 Orang Dikarantina ". 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved