Berita Kesehatan
Dinkes Kota Semarang Tetap Gelar Imunisasi Bagi Siswa SD, Bukan di Sekolah Melainkan Puskesmas
Meski anak sekolah saat ini belum mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka, BIAS akan tetap dilakukan bagi anak terutama kelas 1 SD.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dinkes Kota Semarang akan tetap menyelenggarakan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) di tengah pandemi Covid-19.
Meski anak sekolah saat ini belum mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka, BIAS akan tetap dilakukan bagi anak terutama kelas 1 SD.
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, program BIAS merupakan program rutin bagi anak sekolah.
• Petugas PPK dan PPS Dilarang Nongkrong Bareng Timses, Ini Alasan Ketua KPU Kabupaten Semarang
• Jelang Pendaftaran Calon dan Pencalonan Pilkada, KPU Kabupaten Semarang Buka Desk Pencalonan
• KBM Tatap Muka Masih Dilarang, Semua Sekolah di Kendal, Boleh Jika Home Visit Guru ke Rumah Siswa
• Mulai Pekan Depan Digelar Lebih Masif, Ini Sasaran dan Sanksi Operasi Protokol Kesehatan di Tegal
Mengingat saat ini anak masih melakukan pembelajaran jarak jauh, BIAS tidak dilakukan di sekolah melainkan di Puskesmas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Agustus 2020, bulan imunisasi anak sekolah."
"Kami tetap lakukan terutama bagi kelas 1 SD."
"Penjadwalannya kolaborasi pihak Puskesmas dan sekolah," terang Hakam kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/8/2020).
Dia menuturkan, program BIAS akan dilakukan setelah kegiatan Puskesmas selesai yakni di atas pukul 11.00.
Puskesmas tentu akan dilakukan sterilisasi sebelum dan sesudah kegiatan.
Pihaknya akan menyiapkan beberapa meja pelayanan agar tidak terjadi antrean panjang.
Puskesmas juga mengatur jadwal satu sekolah dan sekolah yang lain tidak berbarengan.
"Modelnya guru input data siswanya."
"Nanti siswa datang ke Puskesmas tinggal suntik," tambahnya.
Protokol kesehatan, sambung Hakam, akan diterapkan secara ketat.
Petugas memakai alat pelindung diri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/update-corona-17-agustus-di-kota-semarang.jpg)