Teror Virus Corona
Ada Kontak Erat dengan Pegawai BSM, Satu Karyawan Unsoed Purwokerto Jalani Karantina Mandiri
Satu pegawai di kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menjalani karantina mandiri, terkait 12 pegawai BSM positif corona.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Seusai dinyatakan 12 pegawai Bank Syariah Mandiri (BSM) Purwokerto dinyatakan positif Covid-19, satu pegawai di kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menjalani karantina mandiri.
Namun sempat tersiar kabar jika kampus tersebut telah melakukan lockdown.
Menyikapi kabar tersebut, pihak Unsoed Purwokerto menampiknya.
• Warga Boleh Gelar Hajatan di Banyumas, Tapi Diminta Patuhi Aturan Berikut Ini
• Peserta Upacara HUT ke 75 Dibatasi Hanya 30 Orang, Digelar Sederhana di Banyumas
• Baru Separo Bulan Sudah Ada 20 Napi, Lapas Narkotika Purwokerto Bisa Tampung 270 Orang
• Jalan Brobahan Kranji Purwokerto Masih Ditutup, Lockdown Sementara Berlaku 14 Hari
Kasubbag Humas Protokoler Unsoed Purwokerto, Hermawan Prasojo mengatakan, pihak kampus saat ini tidak melakukan lockdown.
Upaya sterilisasi dan penyemprotan disinfektan adalah agenda rutin dari pihak kampus.
"Tidak ada dosen atau karyawan Unsoed yang positif Covid-19."
"Unsoed tidak lockdown dan sterilisasi memang sudah terjadwal.'
"Terutama adalah penataan ruang penambahan untuk sirkulasi udara ruangan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (12/8/2020).
Menanggapi adanya keterkaitan satu karyawan Unsoed dan BSM, pihaknya tidak menampiknya.
"Yang bersangkutan sudah melakukan karantina mandiri dan telah dilakukan pendampingan dari Tim Pendamping Adaptasi Tatanan Normal Baru Unsoed," ujarnya.
Pihaknya masih menunggu hasil tes salah satu karyawan tersebut dimana hingga saat ini belum keluar.
"Kami masih menunggu hasilnya," tambahnya.
Sebagai upaya antisipatif, tim Unsoed juga melakukan tracking kepada seluruh warga kampus.
"Jika ada yang memiliki riwayat kontak langsung dengan yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga akan melakukan karantina mandiri," pungkasnya.
Pihak Unsoed juga terus berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Banyumas jika ada update informasi terkait hal tersebut.
• Paslon Pilkada Kabupaten Purbalingga Dilarang Branding Stiker di Angkot, Ini Aturan Resminya
• Bupati Kembali Ingatkan Pengalaman Pahit Soal Korupsi di Purbalingga, Inspektorat Bentuk Tim Khusus
• Lima Penyu Ditemukan Mati di Perairan Cilacap, Jumawan: Banyak Faktor Selama Dua Bulan Terakhir Ini
• Jalan Rusak Parah, Mobil Rombongan Bupati Banjarnegara Harus Kandas Lintasi Jalur Ekstrem Simego
12 Pegawai BSM Positif Covid-19
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 pegawai Bank Syariah Mandiri (BSM) Purwokerto dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu bermula ketika satu di antara pegawai itu positif Covid-19 setelah adanya gejala sakit dan sempat diperiksa di Pekalongan.
"Itu, pimpinannya ada gejala sakit, kemudian diperiksa di Pekalongan."
"Hasil pemeriksaan, ternyata positif Covid-19," ungkap Bupati Banyumas Achmad Husein kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (12/8/2020).
Karena sudah terkonfirmasi positif, orang-orang yang pernah kontak dekat dengannya langsung menjalani swab secara mandiri.
Ada sekira 17 orang yang melakukan swab.
Hasil pemeriksaan, dari 17 orang itu, 12 orang di antaranya dinyatakan positif dan 5 lainnya negatif.
"Dari 17 orang itu 10 orang ber-KTP Banyumas dan 5 orang KTP Purbalingga," imbuhnya.
Pihak BSM selanjutnya melakukan lagi tes PCR secara mandiri kepada seluruh karyawan.
Ada sekira 62 orang yang menjalani tes tersebut dan saat ini masih menunggu hasilnya.
BSM kemudian menutup pelayanannya selama tiga hari dan seluruh gedung serta ruangan juga disemprot disinfektan supaya steril.
Saat ini, tercatat ada 217 kasus positif Covid-19 yang berasal dari dua kategori tes swab.
"Yang reguler dari swab massal, termasuk dari BSM, ada 102 kasus."
"Adapun yang sembuh ada 179 orang atau 82 persen," ujarnya.
Sedangkan yang masih dirawat ada 32 pasien, yang meninggal ada 6 orang.
Achmad Husein berucap, telah mengirim surat kepada manajemen perbankan di Banyumas untuk melakukan swab mandiri kepada karyawannya.
Itu dilakukan tanpa harus menunggu seorang di antara mereka terkena gejala.
"Ada atau tidak gejala, agar semua perbankan melakukan tes swab mandiri."
"Lebih baik tahu siapa yang positif daripada membiarkannya," ujarnya. (Permata Putra Sejati)
• Terjadi Lonjakan Kasus Pasien Positif Covid-19 di Kota Tegal, Jumadi: Kebanyakan Tanpa Ada Gejala
• Krebo Sarankan Pemprov Jateng Bisa Perpanjang Anggaran Penanganan Pandemi Covid-19
• Zona Kuning Boleh Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Komisi E DPRD Jateng: Pemerintah Jangan Gegabah
• Pasien Covid-19 Lingkungan Setda Kendal Bertambah, Ada Tujuh Pegawai dari Dua Instansi Ini