Berita Banyumas

Karena Pandemi Covid-19, Latihan Berkurban Bagi Siswa MTs Negeri 3 Banyumas Ditiadakan

Sejak 8 tahun silam, MTs Negeri 3 Banyumas memiliki tradisi berkurban. Kurban ini dilakukan secara bergotong royong.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Kurban yang dilakukan secara bergotong royong oleh guru dan karyawan MTs Negeri 3 Banyumas, Minggu (2/8/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Sejak 8 tahun silam, MTs Negeri 3 Banyumas memiliki tradisi berkurban.

Kurban ini dilakukan secara bergotong royong oleh guru dan karyawan MTs Negeri 3 Banyumas.

Tradisi potong hewan kurban tahun 1441 H ini dilakukan Minggu (2/8/2020) di halaman sekolah setempat.

Kepala MTs Negeri 3 Banyumas Kyai Akhmad Taukhid, mengatakan tahun ini madrasah memotong seekor sapi dan seekor domba.

Tiga Pastor dari Keuskupan Purwokerto Positif Covid-19

Kisah Ibu Penderita Tumor Otak yang Berhasil Lahirkan Anak Kembar

Cara Meningkatkan Omzet Penjualan Usaha Rumahan di Tengah Dampak Pandemi Corona

Viral Warga Garut Minum Segelas Darah Sapi Kurban, Begini Keterangan Polisi yang Menyelidiki

Dagingnya kemudian dibagikan kepada siswa-siswi kelas IX MTs Negeri 3 Banyumas sebanyak 171 siswa, para guru dan karyawan 55 orang dan warga sekitar madrasah 25 bungkus.

"Pelaksanaan kurban di MTs N 3 Banyumas adalah merupakan program rutin baik guru maupun siswa.

Guru sebagai pendidik melaksanakan kurban adalah bentuk ketaatan Allah SWT sebagai ibadah dan sekaligus sebagai contoh bagi anak didik," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (2/8/2020).

Menurutnya, pemotongan hewan kali ini mengalami penurunan karena biasanya ada juga penyembelihan latihan kurban bagi siswa-siswi MTs N 3 Banyumas.

Satu ekor sapi dan 2 ekor kambing untuk tahun lalu yang dagingnya diberikan kepada mitra madrasah di SD atau MI yang siswanya banyak bersekolah di MTs N 3 Banyumas.

Tahun sekarang Madrasah tidak menyarankan siswa-siswinya melakukan latihan kurban.

Hal itu sebagai wujud empati dan rasa prihatin karena dimungkinkan banyak wali murid siswa yang terkena dampak pandemi.

Pengelola Arisan Kurban Kabur Saat Rumah Mewahnya Digeruduk Warga

Pelaku Penganiaya Remaja Peretas Situs NASA Ditangkap di Jawa Tengah

Cara Menghangatkan Gulai dan Tongseng Agar Tetap Sedap Disantap

Heboh Kiper Arsenal Emiliano Martinez Menangkap Bola di Luar Kotak Penalti, Wasit Berkata Lain

Apalagi sekarang dengan adanya pembelajaran daring (dari jaringan) harus tambah biaya untuk pembelian quota.

Penyembelihan binatang kurban dilakukan salah satu pengurus Komite madrasah.

Sementara yang menangani dagingnya dibantu oleh guru dan karyawan, dengan tetap melakukan protokol kesehatan covid-19.

Peserta didik datang hanya saat pengambilan daging kurban lalu pulang dan tidak bergerombol karena waktunya tidak bersamaan. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved